Serpong Geger, Kepergok Mau Curi Motor Pelaku Tewas Dikeroyok Massa

By Ardhana Adwitiya, Kamis, 7 Januari 2021 | 14:56 WIB

Ilustrasi maling motor. Maling motor kepergor beraksi di Serpong, Tangerang Selatan berakhir tewas dikeroyok massa.

GridMotor.id - Maling motor kepergok mau curi motor akhirnya tewas dikeroyok massa di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Pemotor harus tetap waspada dengan aksi pencurian motor alias curanmor yang masih sering terjadi beberapa hari belakangan.

Kalau melihat terjadi aksi maling motor sebaiknya tangkap pelaku dan serahkan ke pihak polisi bro.

Jangan malah main hakim sendiri karena kesal dengan pelaku maling motor.

Baca Juga: Apes Bener, Maling Motor Malah Kehilangan Motor dan Nyawanya Saat Beraksi

Baca Juga: Bekasi Geger, Emak-emak Nekat Curi Motor Malah Tega Ninggalin Anaknya

Beberapa waktu lalu seorang pelaku maling motor tewas dalam aksi main hakim sendiri oleh massa yang marah.

Tersangka berinisial F tewas saat beraksi di sebuah rumah kontrakan di daerah Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

F tewas setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Selasa (5/1/2021).

Dia dihakimi massa yang menggagalkan aksi maling motor.

Baca Juga: Yamaha NMAX Gagal Digasak Maling Motor di Bekasi Cuma Gara-gara Ini

Diketahui F berperan sebagai pemantau lokasi kejadian dan berada di depan pagar kontrakan.

Sementara rekan F yang belum diketahui identitasnnya sebagai eksekutor yang menjebol kunci kontak dan mengambil sepeda motor.

Karena kepergok warga saat beraksi, kedua pelaku langsung kabur dan bersembunyi.

F sempat bersembunyi di semak-semak sampai akhirnya ketahuan dan langsung dikepung warga.

Baca Juga: Terekam CCTV Maling Motor Gasak Honda BeAT di Jalur Tengkorak Narogong

Sementara itu, rekan F berhasil melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Serpong, Iptu Lutfi Hayata menjelaskan, kini polisi melakukan pendalam soal aksi main hakim sendiri yang menyebabkan korban meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan.

Kepolisian sedang mengumpulkan data-data dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kami sudah menyelidiki, masih diselidiki. Pencarian data dulu," ujar Lutfi dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/1/2020) kemarin.

Baca Juga: Koplak, Maling di Sumedang Mau Gasak Yamaha NMAX di Depan Pemiliknya

Sudah ada tiga saksi yang diperiksa, yakni korban pencurian motor, saksi warga di lokasi pencurian, dan saksi yang berada di tempat pengeroyokan F.

Lutfi belum mengungkapkan hasil sementara yang didapatkan petugas dari keterangan saksi-saksi tersebut.

Dia tidak mau memastikan apakah nantinya akan ada warga yang menjadi tersangka karena terlibat dalam pengeroyokan F hingga mengalami luka cukup parah dan akhirnya meninggal.

"Kami belum berani mengarah ke sana. Kami masih pengumpulan data dan keterangan saksi dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Dua Honda BeAT Ludes Digasak Maling Cuma 30 Menit, Pelakunya Sendirian

Kapolsek Serpong Kompol Supriyanto menjelaskan, F mengalami luka serius di bagian kepala sehingga langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Kami masih mendalami keterlibatan satu orang pelaku lainnya yang masih melarikan diri dan sedang melakukan pendalaman dan pengajaran," ujar Supriyanto.

Dari F, polisi mengamankan barang bukti berupa kunci letter T.

Petugas juga mengamankan motor F dan motor milik korban pencurian.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Maling Motor Tewas Dihakimi Massa di Serpong"