Gridmotor.id - Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo kembali mengejek Valentino Rossi saat setim dengan anaknya di Yamaha pada musim MotoGP 2008-2010.
Chicho mengingat saat kasus 'wall' alias tembok pemisah di dalam paddock Yamaha, antara Valentino Rossi dan putranya Jorge.
Menurut pria asal Spanyol itu, putranya Jorge Lorenzo-lah yang telah membawa perubahan penting pada motor Yamaha YZR-M1.
“Anak saya dengan Yamaha mengubah referensi, dia menunda sedikit untuk bisa memberikan throttle lebih awal," kata Chicho.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Kenapa Marc Marquez Bakar Kertas di Perayaan Tahun Baru?
Baca Juga: Gawat, Adik Marc Marquez Sebut Kakaknya Butuh Pemulihan Sampai 6 Bulan
"Dia mengerem sedikit lebih awal dan ketika sudah menikung dia memberikan throttle, namun dengan Ducati itu tidak mungkin," tambahnya.
"Dia harus mengubah cara dia mengendarai Ducati," jelas Chicho Lorenzo.
"Dia harus masuk dengan motor di bawah pengereman, lalu membiarkannya berjalan dan melepaskan rem," sebutnya.
"Tetapi dia tidak bisa menyentuh gas karena saat dia melakukannya, sepeda itu langsung melaju," aku Chico Lorenzo.
Baca Juga: Gak Diminati Yamaha, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Kasih Kode Jadi Tim Satelit KTM atau Suzuki
"Dia harus mengganti cara membalap dan di salah satu balapan terakhirnya dia mulai merasa nyaman," sebut Chicho Lorenzo.
"Tidak mudah untuk mengubah cara berkendara setelah 9 tahun bersama Yamaha," lanjutnya.
Jangka waktu yang lama di mana ia juga harus berurusan dengan rekan setim yang agak tidak nyaman seperti Valentino Rossi.
“Apa yang Rossi lakukan adalah coba menyerang psikologis Jorge dengan segala cara, dia bahkan membuat tembok," bilang Chicho.
Baca Juga: Dorna Kasih Deadline Sirkuit Mandalika Kalau Mau Menggelar MotoGP 2021
"Jorge tidak peduli, karena dia telah mengalahkannya (Valentino Rossi, red.) di trek,” tutup Chicho Lorenzo.