Aksi penusukan tersebut berawal dari korban datang di Alfamart di Desa Kopang Rembiga untuk membeli air minum.
Namun, karena saat itu ramai pengunjung, korban mengurungkan niatnya dan hendak kembali pulang.
Tapi saat akan meninggalkan lokasi, korban dimintai pelaku uang parkir.
"Pada saat korban akan pergi menggunakan motornya tiba-tiba dimintai uang parkir oleh pelaku. Namun korban bilang, 'Sabar, saudara, lain kali saja'," kata Suherdi dikutip dari Kompas.com.
Karena tersinggung tak diberi uang itu, pelaku emosi dan langsung melakukan penganiayaan kepada korban.
Korban menyelamatkan diri
Saat itu, korban terkejut karena mendadak mendapat serangan senjata tajam dari pelaku.
Meski sempat menghindar, namun akibat serangan yang dilakukan pelaku itu membuat pundaknya tergores dan jari tangannya mengalami luka robek.
"Korban mengalami luka di bagian pundak dan jari tangan," kata Suherdi.
Mengetahui pelaku membawa senjata tajam, korban, lanjut Suherdi, saat itu memilih tidak membalas, tapi langsung kabur untuk menyelamatkan diri dan lapor polisi.