Gridmotor.id - Miris banget, murid Valentino Rossi gak dijatih motor spek pabrikan di MotoGP 2021.
Padahal Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli punya performa apik di MotoGP 2020.
Murid sekaligus rekan setim Valentino Rossi di MotoGP 2021 ini berada di dua teratas klasemen MotoGP 2020, dengan 158 poin.
Dengan banyaknya masalah, Franco Morbidelli juga dikabarkan masih memakai motor lama di MotoGP 2021 nanti.
Baca Juga: Tito Rabat Balap di WorldSBK 2021 Usai Didepak Adik Valentino Rossi
Baca Juga: Ngeri, TIm VR46 Milik Valentino Rossi Ditawari Jadi Tim Satelit KTM
Morbidelli meraih semua itu dengan motor "spek A", tidak seperti tiga pembalap lainnya yang memakai spek factory atau pabrikan di musim 2019.
Ternyata Yamaha hanya akan memberikan motor spek terbaik di 2021 pada Vinales dan Fabio Quartararo di tim pabrikan.
Termasuk Valentino Rossi yang tetap menjadi prioritas Yamaha meski tahun depan akan membalap untuk Petronas Yamaha SRT.
Seperti yang dikatakan Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Varvis.
Baca Juga: Tes MotoGP Sepang 2021 Terancam Batal, Launching tim Rossi dan Morbidelli Gimana?
"Dia memulai musim sebagai orang berbeda. Jadi logis jika Fabio, Maverick dan Valentino berada di depan awalnya," beber Jarvis mengutip Corsedimoto.com.
"Tapi berhasil mengakhiri musim 13 poin di belakang Mir, itu sangat mengejutkan, buatnya dan begitu juga buat kami," jelasnya.
Sayangnya, Yamaha memastikan tidak bisa mewujudkan untuk memberi motor spek pabrikan ke Morbidelli.
"Aku setuju dengan orang-orang yang bilang bahwa dia pantas mendapatkannya, dan jika dalam situasi normal maka itu mungkin bisa diwujudkan," ungkapnya.
Lin Jarvis bicara soal tim Valentino Rossi di MotoGP 2022
Baca Juga: Enggak Ada Hujan, Ayah Jorge Lorenzo Malah Serang Valentino Rossi dan Juara Dunia MotoGP 2020
"Tapi Covid mengubah banyak hal. Motor M1 pabrikan lebih mahal dari spek A milik Franco dan tidak mungkin mencari uang untuk membangun motor keempat dalam waktu sesingkat ini," beber Jarvis.
"Tapi kami yakin nantinya akan ada hal yang bagus ke depannya," tegas Jarvis sambil mengakhiri