GridMotor.id - Tanpa kehadiran Marc Marquez, orang ini bilang tim Repsol Honda enggak bisa berbuat apa-apa.
Gelaran balap MotoGP 2020 terasa sepi tanpa kehadiran Marquez.
Pembalap Spanyol ini memang menepi dari sirkuit karena cedera parah yang dialaminya.
Tanpa kehadirannya, tim Repsol Honda bisa dibilang gagal dan enggak bisa membendung Joan Mir (Suzuki) jadi juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Balap MotoGP 2021 Belum Dimulai, Fabio Quartararo Berani Kritik Yamaha
Baca Juga: Biar Pindah Ke TIm Satelit, Valentino Rossi Masih Riset Yamaha YZR-M1
Adalah bos tim Repsol Honda Alberto Puig mengaku timnya enggak akan bisa menang tanpa adanya Marc Marquez.
Pabrikan Honda menutup musim terburuk dalam sejarahnya di kelas MotoGP.
Semusim tanpa diperkuat Marc Marquez, Taka Nakagami mencoba memainkan peran sebagai pembalap utama, tetapi tanpa hasil yang bagus.
Pembalap rookie Alex Marquez mendapatkan dua podium, sementara Stefan Bradl memainkan peran ganda sebagai test rider dan pengganti sang juara, Marc Marquez.
Baca Juga: Bos KTM Tantang Mantan Pembalapnya Yang Pindah ke Honda di MotoGP 2021
Di HRC mereka menyadari bahwa Piala Dunia 2020 adalah musim yang harus dilupakan.
Alberto Puig tidak mencari alasan dan berharap untuk memulai kembali dengan kedatangan Pol Espargarò dan pemulihan yang cepat dari Marc Marquez.
Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku timnya enggak akan bisa menang tanpa adanya Marc Marquez.
Bahkan jika waktu untuk kembali diselimuti ketidakpastian .
“Saya pikir tidak mungkin menilai seperti musim ini."
"Karena kami telah kehilangan salah satu pembalap terbaik kami," buka Alberto Puig.
Baca Juga: 1 Sirkuit Mundur Dari Kalender 2021, Sirkuit Mandalika Bisa Gelar MotoGP Indonesia?
"Ini akan menjadi evaluasi, ditambah bila Anda tidak memiliki salah satu pembalap terbaik Anda, Anda sudah tahu hasilnya tidak akan bagus, ini mempengaruhi seluruh program selama sisa musim MotoGP,” lanjutnya.
Cedera dari Marc Marquez telah menghancurkan citra pabrikan berlambang Sayap Emas.
“Kami telah berubah dari pemenang menjadi membuatnya hampir mustahil untuk menang."
"Dengan Marc kami bisa menang, tanpa dia itu tidak mungkin, kata Alberto Puig kepada motogp.com.
Baca Juga: Tes Terakhir MotoGP 2020 Selesai, Dani Pedrosa Pensiun Jadi Test Rider KTM?
"Ini merupakan tahun yang aneh bagi kami semua, kami belum memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar MotoGP musim ini,” singkatnya.
Namun, ada elemen yang harus diselamatkan dan yang membuat mereka menantikan tahun 2021 dengan optimisme.
"Alex melakukan pekerjaan dengan baik, banyak orang yang tidak mempercayainya di awal tahun."
"Di tengah musim dia mengambil langkah maju dan kembali dengan sangat cepat," ungkap Puig.
Baca Juga: Valentino Rossi Tampil Buruk di MotoGP 2020, Ayah Jorge Lorenzo Lontarkan Kritik Keras
"Dari sudut pandang Honda, langkah yang lebih baik telah diambil dari yang kami harapkan. Kami sangat senang dengan kemajuannya,” tambahnya.
Tanpa Marc Marquez, upaya terbesar para mekanik terkonsentrasi pada Nakagami.
Dalam hal memberikan dorongan terakhir, dia salah, tetapi pada flying lap dia bersinar lebih dari satu kali.
“Dia telah menunjukkan dia bisa tetap dengan yang terbaik dan menjalani musim yang baik."
Baca Juga: Monster Energy Pindah ke Suzuki Sambut Tim Satelit VR46 Milik Valentino Rossi di MotoGP 2022?
"Dalam kasus Cal mengalami pasang surut, tapi itu membuat kami banyak mengerti tentang motor tanpa Marc,” sebut Alberto Puig.
Akhirnya, perhatian khusus ditujukan kepada Stefan Bradl, yang dipanggil untuk memainkan peran yang mustahil bagi siapa pun.
“Dia adalah seorang pahlawan. Dia seharusnya menjadi penguji dan dia adalah seorang pembalap. Dia beradaptasi dengan cepat, di beberapa lap kami melihat dia cepat dan dia mengerti Honda,” ungkapnya.
Baca Juga: Rookie di MotoGP 2021 Ini Pelajari Teknik Selamatkan Motor Seperti Marc Marquez
Untuk tahun 2021, RC213V harus mengalami beberapa perubahan.
"Kami perlu meningkatkan di semua area, tetapi dengan peraturan baru kami tidak dapat mengembangkan banyak area," jelas Puig.
"Jadi kami akan melakukan segala kemungkinan mengikuti aturan yang telah disetujui Dorna,” tutup Alberto Puig.