Gridmotor.id - Nekat banget, Yamaha R25 terobos banjir akhirnya tumbang, padahal batas amannya cuma segini.
Pelajaran penting nih buat bikers, apalagi di musim hujan begini.
Jangan sekali-sekali nekat terobos banjir, mending cari jalan lain.
Jangan sampai nasib pemotor Yamaha R25 ini juga menimpa brother.
Baca Juga: Bandung Geger, Viral Video Vespa dan Pemotor Hanyut Terseret Arus Banjir
Video ini diupload oleh akun Instagram @infocegatansukoharjo.
Pada video tersebut terlihat pengendara motor sport Yamaha R25 nekat terabas banjir.
Dari video terlihat lokasi kejadian berada di depan Mall Kelapa Gading.
Memang Kelapa Gading dan sekitarnya menjadi daerah yang cukup parah terendam banjir.
Selain itu, banjir di wilayah tersebut cukup lama surutnya.
Baca Juga: Pemotor Langsung Menyelamatkan Diri, Banjir Bandang Tenggelamkan Pabrik Aqua Di Sukabumi
Padahal, jalan sudah terendam 1 meter lebih, namun pemotor itu tetap memaksakan motornya melaju.
Selain itu, terdengar juga suara knalpot yang sudah tidak lagi standar.
Mungkin karena sudah memakai knalpot racing yang silencer ke atas, membuat pemotor itu pede melibas banjir.
Dari kejadian ini, ada hal yang bisa dipetik, salah satunya batas aman terobos banjir pada motor.
Seperti yang disampaikan Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center, Rangga Noviar.
"Biasanya orang tidak peduli saat melewati genangan air, padahal setiap motor memiliki limit ketika melewati banjir atau genagan air," buka Rangga dikutip dari Kompas.com.
"Patokan paling mudah jangan sampai melewati lubang exhaust knalpot standar saja," sambungnya.
Menurut dia, bila motor dipaksa melewati genangan air hingga masuk ke lubang knalpot bisa membuat mesin mati seketika.
Baca Juga: Viral Video Motor Sport Yamaha R-25 Terjang Aliran Deras Sungai, Penonton Dibikin Deg-degkan
Gak cuma itu, pengguna motor juga harus mengenali kondisi motornya, mulai dari letak komponen penting sampai memahami karakternya.
Beberapa komponen penting yang harus diperhatikan, seperti filter udara, letak posisi busi, sampai perangkat elektronik.
Bila posisinya ternyata ada ada di bawah, lebih baik urungkan niat untuk melewati genangan air dan cari jalan lain.
"Perangkat eletkronik juga sensitif dengan air," ungkap Rangga.
"Selain memperhatikan batasan ketinggian knalpot, pengendara motor juga harus tahu bahwa di bawah mesin ada saluran pernapasan," tambahnya.
"Bila sampai selang tersebut kemasukan air bisa berbahaya. Lebih baik pikir dua kali sebelum nekat terjang banjir," kata Rangga mengakhiri.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Nekat, Ini Batas Aman Motor Bisa Terjang Banjir"