Gridmotor.id - Ngeri, anggota geng motor bacok warga pakai katana pendekar samurai.
Seenggaknya, 8 anggota geng motor beraksi di kawasan Pasar Jambi dan di Kawasan Pall Lima, Kotabaru, Kota Jambi.
Aksi geng motor brutal itu berlangsung pada hari Senin (14/12/2020) subuh.
Gara-gara kelakuan geng motor tersebut, dua warga luka bacok.
Baca Juga: Geng Motor Tebar Ancaman, Pemuda Lagi Beli Rokok Dibacok
Baca Juga: Bogor Mulai Gak Aman, Video Geng Motor Konvoi Tenteng Senjata Tajam Bikin Warga Ketakutan
Kedelapan anggota geng motor yang meresahkan warga Kota Jambi, diringkus pada Senin (14/12/2020) subuh.
Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres mengatakan, dari delapan orang komplotan geng motor tersebut.
Timnya turut mengamankan sebanyak 7 bilah senjata tajam, dua diantaranya jenis samurai, serta bom molotov.
Komplotan geng motor tersebut diamankan di dua kawasan berbeda, yakni di kawasan Pasar Jambi dan di Kawasan Pall Lima, Kotabaru, Kota Jambi.
Baca Juga: Tanjung Priok Mencekam, Viral Video Polisi Kejar-kejaran Lawan Geng Motor yang Bawa Celurit
"Kita amankan 7 senjata tajam dari 8 orang pelaku," kata Handres, Senin (14/12/2020) siang.
Aksi komplotan geng motor, Senin subuh tersebut juga memakan korban, kata Handres, dua orang laki-laki mengalami sejumlah luka bacok dibagian tangan, badan dan jari-jari tangan.
"Untuk TKP Pasar, ada dua orang korban dan mereka sudah buat laporan," tambahnya.
Saat ini, kedelapan orang tersebut telah diamankan di Mapolresta Jambi.
Warga yang terluka gara-gara bacokan anggota geng motor.
Terkait kejadian tersebut, Handres mengimbau masyarakat Kota Jambi agar lebih hati-hati saat beraktivitas saat malam hari.
Aksi komplotan geng motor ini bukan kali pertama terjadi di Kota Jambi, beberapa orang juga menjadi korban.
Sebelumnya, pada Jumat (5/11/2020), Tim gabungan Resmob Polda Jambi, Srigala Kota Polresta Jambi dan Polsek Jelutung berhasil meringkus 12 orang komplotan geng motor.
Komplotan geng motor tersebut, diamankan di kawasan Jalan Batam, Jelutung, Kota Jambi.
Baca Juga: Tasikmalaya Mulai Gak Aman, Video Detik-detik Gerombolan Geng Motor Rusak Warnet
12 orang komplotan geng motor bersenjata tajam tersebut diringkus petugas, saat sedang berkumpul lengkap dengan sejumlah senjata tajam jenis samurai, celurit, linggis, dan petasan.
Geng motor bersenjata tajam di Kota Jambi tersebut didominasi oleh pelajar, dan rata-rata masih berusia 16 dan 17 tahun.
Dalam satu bulan terakhir, warga Kota Jambi memang dihebohkan dengan aksi komplotan geng motor bersenjata tajam yang sering menyerang warga yang sedang berkumpul tanpa sebab.
Sejumlah aksi komplotan geng motor di kota Jambi ini juga beberapa terekam kamera CCTV, hingga viral di media sosial Instagram.
Kemudian, pada Jumat (4/12/2020) komplotan geng motor kembali beraksi, satu orang meninggal dunia akibat sempat terlibat penyerangan di Lorong Purnawira, Sungai Puteri, Kota Jambi.
Dari keterangan Ketua RT 21, Sungai Puteri, Dedi menjelaskan, insiden tersebut berawal saat sekira kurang lebih 50 orang dengan mengendarai sepeda motor dan membawa sajam datang ke kawasan tersebut, dan menyerang lima orang pemuda setempat, yang sedang bermain wifi di lokasi.
"Iya mereka datang langsung nyerang, salah satu pemuda disini kena bacok duluan, entah bagaimana, senjatanya lepas, jadi pemuda ini langsung menolong temannya yang lagi di pukul," kata Dedi, saat ditemui dikediamannya, beberapa waktu lalu.
"Saya juga tidak paham pelaku luka di bagian mana, tetapi yang korban meninggal itu ya yang melakukan peyerangan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul "Bawa Samurai dan Bom Molotov, Dua Warga Kota Jambi Alami Luka Bacok, 8 Anggota Geng Motor Diringkus"