Gridmotor.id - Geger ada ular piton yang bersembunyi di dalam body motor.
Peristiwa itu terjadi menimpa seorang warga di Jalan Teuku Umar, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
Terjadi pada hari Sabtu (12/12/2020) sore lalu.
Diketahui ular piton yang masuk ke dalam body motor itu baru saja memangsa seekor tikus.
Tampak bangkai tikus masih berada di dalam perut ular sepanjang lebih dari setengah meter yang ditemukan masuk ke dalam mesin motor tersebut.
Ular tersebut berhasil dievakuasi oleh Tim Reptil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar usai menerima laporan dari warga yang mendatangi pos.
"Jenisnya ular piton, pemilik motor saat itu keluar dari sebuah counter handphone, diketahui ada ular masuk lewat standart lalu masuk ke mesin," kata Petugas BPBD Denpasar yang mengevakuasi ular, Tut Karya kepada Tribun Bali, Minggu (13/12/2020).
Petugas reptil dari Regu Damkar BPBD kemudian membongkar jok dan tutup mesin sepeda motor.
Didapatilah ular piton tersebut sedang bersembunyi di dalam mesin dengan kondisi perut usai memangsa binatang yang diduga tikus.
"Akhirnya Regu damkar dibawah komando Walet IV, berupaya membongkar jok dan tutup mesin. Ular diketemukan habis memangsa tikus," paparnya.
Setelah berhasil dievakuasi ular itu kemudian kembali dilepaskan ke habitat yang aman oleh petugas Damkar BPBD Denpasar.
"Yang diketemukan di motor, saya lepas ke habitatnya, karena masih kecil," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, ular yang berada di dalam mesin motor adalah berjenis Sanca Batik, kemudian diklarifikasi oleh petugas bahwa ular tersebut berjenis Ular Piton.
Marak
Fenomena ular masuk kawasan permukiman di perkotaan semakin marak, dalam satu hari pada Sabtu (12/12/2020) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mendapat laporan penanganan 4 ular.
Fenomena maraknya ular berkeliaran di permukiman warga disinyalir untuk mencari habitat hidup berlindung di tempat yang hangat dan lembab saat memasuki musim penghujan serta siklus bulan tetas telur ular yang terjadi pada bulan November - Desember.
"Ya, karena sudah musim hujan, keluar dari sarangnya dan juga mencari makan," kata Kepala Pelaksana BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa kepada Tribun Bali.
Uniknya, dari 4 kasus evakuasi ular tersebut, ada ular yang masuk ke dalam motor berjenis ular sanca batik dan ular piton dengan ukuran jauh lebih panjang masuk Kantor PMI Kota Denpasar.
"Petugas kami mengevakuasi ular di dalam sepeda motor milik warga jenis Piton panjangnya lebih dari setengah meter, ada warga yang datang ke pos meminta bantuan mengeluarkan ular sekitar pukul 14.00 Wita," ujarnya.
"Sorenya ada evakuasi ular di PMI Kota Denpasar di Jalan Imam Bonjol, Pemecutan Klod, Denpasar Barat, ular sanca batik panjangnya hampir 4 meter. Malam harinya ada penanganan ular piton masuk rumah, sebelumnya saat dini hari ada penanganan ular kobra di teras rumah," sambung Joni.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Denpasar, Nyoman Lantra, menuturkan ular tersebut pertama kali dilihat memasuki Kantor PMI Denpasar di bagian Halaman Parkir.
"Dilihat ular sudah ada di halaman parkir, tidak diketahui datang dari mana" kata Nyoman.
Nyoman memastikan keberadaan ular tersebut tidak mengganggu warga yang berkunjung, justru warga dan petugas mengabadikan moment langka ini dengan bidikan kamera handphone mereka.
"Ularnya tidak mengganggu, tidak ada memangsa binatang atau tidak sampai melilit manusia," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ada Ular Piton di Mesin Motor Warga, Fenomena Ular Masuk Pemukiman di Denpasar Marak