GridMotor.id - Ayah Jorge Lorenzo langsung lontarkan kritik ke Valentino Rossi usai tampil buruk di MotoGP 2020.
Rossi memang tampil jauh dari harapan sepanjang gelaran balap MotoGP 2020.
Pembalap yang musim depan membela tim Petronas Yamaha SRT di musim depan, banyak mendapat kritikan.
Valentino Rossi hanya mampu mengoleksi 66 poin di klasemen MotoGP 2020.
Hal itu berdampak pada melorotnya Valentino Rossi, yang cuma berada di urutan 15 di klasemen musim ini.
Baca Juga: Karir Cemerlang Karena Davide Brivio, Valentino Rossi Siap Merapat ke Suzuki?
Baca Juga: Monster Energy Pindah ke Suzuki Sambut Tim Satelit VR46 Milik Valentino Rossi di MotoGP 2022?
Selama semusim penuh, Valentino Rossi baru sekali podium.
Tepatnya di ronde kedua MotoGP 2020 saat MotoGP Andalusia berlaga.
Sisanya, The Doctor malah justru lima kali gagal finis.
Dari situlah anggapan kesalahan yang dilakukan Rossi bermunculan.
Salah satunya datang dari ayah Jorge Lorenzo, yaitu Chicho Lorenzo.
"Musim kemarin berdampak fatal bagi Rossi, semua terjadi padanya, tak hanya dalam tiga balapan beruntun di mana ia jatuh," buka Chicho Lorenzo mengutip Corsedimoto.com.
"Satu hal yang selalu dalam benak Valentino Rossi adalah, buruknya dalam latihan," sambung Chicho.
"Pada hari Minggu (balapan) dia yang akan mencapai keajaiban," katanya lagi.
Chicho Lorenzo, ayah Jorge Lorenzo menyoroti performa Valentino Rossi.
Baca Juga: Beneran Nih, Gara-gara Valentino Rossi Cabut, Monster Energy Pindah Sponsor ke Suzuki di MotoGP?
Menurutnya, The Doctor masih ambisius soal kemenangan pertama sejak terakhir kali di MotoGP Belanda 2017.
Chicho pun juga menuturkan faktor lain, yaitu rasa senang mengingat adiknya, Luca Marini bergabung di seri MotoGP.
"Dia pasti memiliki alasan yang sangat kuat untuk terus membalap," tuturnya.
"Kalau tidak itu adalah impiannya untuk berlari bersama saudaranya," jelas Ayah Lorenzo.
Chicho Lorenzo pun membeberkan 3 kesalahan fatal Valentino Rossi.
1. Masalah teknis
Sejak di MotoGP Spanyol, motor YZR-M1 memang terindikasi gangguan teknis.
Chicho pun menyayangkan alasannya yang hanya bergantung pada hal ini.
2. Zona nyaman
Valentino Rossi dianggap terlalu nyaman dan gak kepengin mengambil risiko dalam balapan.
"Kelemahan lain adalah pertarungan di akhir balapan, yang merupakan salah satu kekuatannya," katanya.
"Saya rasa jatuh tiga kali berulang kali menggambarkan dirinya ke alam bawah sadar masuk ke bunker, zona nyaman yang kau lihat terhindar dari risiko," ucap Chicho.
3. Sulit beradaptasi
Beberapa ronde MotoGP 2020 berada di sirkuit yang sama.
Namun Valentino Rossi tetap gak bisa mengambil kesempatan mengalahkan kemampuan menaklukkan sirkuit.
Chicho pun juga menyoroti Sirkuit Algarve, Portugal yang memang baru bagi sejumlah pembalap, termasuk Valentino Rossi.
"Saya pikir tiga kesalahan ini seharusnya menjadi pelajaran, supaya kau terhindar dari risiko," aku Chicho Lorenzo.