Stop Cuci Motor Malam Hari Karena Efeknya Bahaya Banget Bro

By Ahmad Ridho, Senin, 7 Desember 2020 | 20:40 WIB

Stop kebiasaan cuci motor malam hari karena efeknya bisa seperti ini.

GridMotor.id - Stop kebiasaan cuci motor malam hari karena efeknya bisa seperti ini.

Belakangan ini sudah mulai masuk musim penghujan.

Bikers harus rajin mencuci motor biar enggak karatan.

Motor yang kotor biasanya langsung dicuci pemilik, enggak kenal siang ataupun malam.

Baca Juga: Percaya Gak? Cuci Motor Gak Melulu Harus Berlimpah Busa, Cukup Pakai Alat Ini Kinclong Sampe Kolong

Ternyata, cuci malam hari bahaya.

Bisa menyebabkan beberapa bagian motor berkarat.

Apalagi, cuci motornya dengan alat seadanya.

Sebab,biasanya setelah cuci motor malam hari, motor langsung diparkir di garasi.

Baca Juga: Brutal! Pemuda Bersimbah Darah Disabet Parang Saat Lagi Nyuci Motor, Tersangka Ngamuk Gara-gara Sampah

Tanpa sadar, air mengendap dan masuk ke sela-sela bagian vital motor seperti as roda dan lainnya.

Logikanya begini, saat sobat mencuci malam hari dan motor langsung diparkir, air akan mengendap lebih lama dibanding siang hari atau pagi hari.

Saat siang hari atau pagi hari setelah dicuci, motor diajak riding kerja atau hang out, otomatis air akan turun dan hilang dengan sendirinya seiring roda berputar.

Selain itu, kalau siang hari air gampang menguap bila suhu panas.

Baca Juga: Auto Melek Liatnya! Usir Bosan Saat WFH, Lady Bikers Ini 'Elus Manja' Kesayangannya, Ada yang Mau Bantuin?

Bila air mengendap di sela-sela motor, lama kelamaan akan menyebabkan korosi dan gemuk di as roda hilang.

Itu pernah crew MOTOR Plus alami, di motor matic yang baru dibeli satu tahun lalu.

Setiap kotor pulang kerja, motor dicuci dan langsung diparkir di garasi.

Suatu ketika, motor akan ganti ban dan pelek belakang dibuka, kaget beribu kaget, saat lepas pelek dari as roda susah banget!

Baca Juga: Bocah Koplak Honda Vario dan Yamaha Mio Dicuci Air Laut Gak Takut Ambyar, Netizen: Tinggal Tunggu Waktu Aja

Ternyata, terjadi penumpukan karat dan debu, sehingga antara as roda belakang dan pelek seperti terkunci.

Akhirnya, disemprot penetran agar karat bisa luntur.

“Sebenarnya mau cuci malam, siang atau pagi enggak berpengaruh!

Yang penting, setelah proses pencucian, air jangan sampai ada yang mengendap di sela-sela motor.

Baca Juga: Cuci Motor Saat Kondisi Mesin Masih Panas Bikin Rusak? Mitos atau Fakta

Apalagi di bagian kaki-kaki seperti as roda dan lainnya, lama lama bisa karatan,” bilang Reza Pahlavi Partana, owner Retromax Moto Detailing.

Masih menurut Reza, cuci motor yang baik adalah setelah proses pencucian, sisa air di sela-sela motor harus dibersihkan dan disemprot menggunakan angin kompresor.

“Tujuannya, menghindari air menggenang penyebab karat.

Bukan hanya itu, proses pengeringan harus dilakukan dua tahapan,” bilang Reza yang buka workshop di Jalan Lebak Bulus 1 No. A3, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Tren Baru Tempat Pencucian Motor, Tanpa Sikat atau Kuas, Pakai Alat Sederhana Ini

Dua kali proses pengeringan ini, tahap pertama menggunkan kanebo, kemudian dilap pakai microfiber.

“Sebaiknya, untuk bagian kelistrikan seperti saklar dan lainnya, ditutup oleh plastik, supaya air enggak masuk ke dalam,” solusinya.

Soalnya, ada beberapa motor susah distarter karena air masuk ke dalam dan mengakibatkan karat di bagian pernya, sehingga menghalangi arus listrik.