"Saya ingin tahu lebih banyak tentang ambergris dan ingin para ahli memeriksanya kembali," kata nelayan berusia 60 tahun itu.
Suwannasang menambahkan bahwa dia akan pergi ke polisi setempat untuk mencatat penemuannya jika seseorang mencoba mencuri "harta karun" tersebut.
Ambergris (atau muntahan ikan paus) dianggap sebagai harta karun laut atau emas terapung karena sangat berharga dalam industri parfum.
Alkohol tak berbau yang disebut "Ambrein" diekstrak dari ambergris dan digunakan dalam parfum mahal, dengan kemampuan untuk menjaga aromanya lebih lama.
Ambergris terbentuk di dalam paus saat mereka memakan sejumlah besar moluska hewan , kehidupan laut, seperti cumi-cumi, gurita.
Para ilmuwan percaya bahwa ambergris dibuat untuk membantu paus dengan mudah mencerna materi keras seperti kerang.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa paus akan memuntahkan ambergris.
Artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id berjudul: tak-sengaja-temukan-kotoran-termahal-di-dunia-nelayan-ini-awalnya-tak-mengira-nasibnya-bakal-mujur-tiba-tiba-dihubungi-pengusaha-kotorannya-langsung-ditawar-rp4?page=2