Setelah video tersebut beredar, Satreskrim Polrestabes Palembang pun langsung turun tangan hingga akhirnya mengamankan AZ.
Mengutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, dari hasil pemeriksaan, pelaku AZ mengaku kesal terhadap ibunya karena tak diberi sejumlah uang untuk membeli rokok serta lem.
Walau telah mengalami penganiayaan, SN yang merupakan ibu pelaku tak melaporkan AZ ke polisi.
"Pelaku mengaku menyesal, dia hanya kita amankan karena tidak ada laporan dari ibunya," kata Edi.
"Menurut keterangan kedua orang tuanya, AZ ini mengalami gangguan jiwa dan memang suka kambuh," sambungnya.
Menurut Edi, kejadian penganiayaan yang dilakukan AZ kepada ibunya itu sudah sering terjadi jika pelaku kambuh.
Namun, saat itu ada seorang warga yang merekam sehingga aksi penganiayaan itu viral.
"Karena heboh akhirnya langsung dilakukan penyelidikan. Pelaku tidak ditahan, hanya diamankan, orangtuanya juga tidak melaporkan kejadian ini," ujarnya.