GridMotor.id - Ini 2 tipe bikers saat antri bensin, pilih mesin menyala atau motor dituntun?
Kalau brother simak, ada dua tipe cara mengantri yang dipilih bikers, saat mengisi bensin di SPBU.
Yaitu mesin motor masih menyala, dan maju perlahan di antrian sampai giliran mengisi bensin.
Lalu ada tipe kedua yaitu mesin motor dimatikan, dan motor dituntun saat mengantri.
Biasanya tipe pertama yaitu mesin masih menyala, dilakukan oleh 2 jenis bikers.
Pertama adalah motor yang tangki dan tutup tangkinya di depan atau tengah/
Misalnya motor sport, atau matic seperti Yamaha NMAX, FreeGo atau Honda PCX 150.
Lalu bikers yang lagi membonceng atau membawa barang, sehingga malas buat turun dan menuntun motor.
Baca Juga: Ada Ciri Khusus, Mumpung Bensin Pertalite Turun Harga Jadi Setara Premium Buruan ke Pom Bensin
Sebenarnya boleh-boleh saja mengantri di SPBU, dengan kondisi mesin menyala.
Namun lebih disarankan, untuk mengantri dengan cara motor dituntun dan kondisi mesinnya dimatikan.
Biar lebih repot dan bakal berat saat sedang mengendarai moge atau yang bobotnya berat, cara ini lebih aman bro.
Soalnya seperti brother tahu, SPBU merupakan salah satu lokasi yang bisa terjadi kecelakaan.
Baca Juga: Sikaat! Diskon Bensin Pertamina Pertamax dan BBM Lain Dapat Potongan Harga, Begini Caranya Bro
Ilustrasi SPBU Shell
"SPBU memiliki banyak kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan karena bahan bakar di sekitarnya," kata Mae Ascan, Peneliti Shell dikutip dari GridOto.
Mulai dari ada kendaraan yang terbakar, ataupun keteledoran seperti terjatuh karena licin sampai menabrak karena lupa memindahkan gigi netral.
"Tindakan pencegahan selalu dilakukan untuk prosedur keselamatan, salah satunya meminta konsumen untuk turun dari motornya," lanjut Mae.
Itu juga jadi alasan, mengapa bikers harus turun dari motor saat mengisi bensin.
Sekalipun motornya punya lubang tangki pengisian yang bisa diakses, tanpa turun dari motor dan mengangkat jok.
Prosedur turun dari motor ini untuk memberikan kesempatan bereaksi, saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran.
"Mesin juga wajib dimatikan. Ini selalu menjadi standar keamanan di SPBU Shell di seluruh dunia. Jadi meski agak merepotkan, kami harapkan konsumen memahami tujuannya," tambah Mae.
Selain Shell, SPBU Pertamina juga sudah mewajibkan pengendara untuk turun dari motor saat mengisi bensin kendaraanya.
Baca Juga: Ramai Rencana Penghapusan Bensin Premium Tahun 2021 Mendatang, Begini Tanggapan Para Pakar
Pemerintah siap hapus bensin Premium pada 1 Januari 2021, Pertamina langsung bereaksi.
Dikutip dari Kompas.com. Supervisor SPBU COCO Pertamina MT Haryono, Hendro Sihombing menjelaskan kalau pengendara harus turun dari motor saat isi bensin.
Sama seperti SPBU lain, ini untuk penanganan pertama jika timbul api.
"Ketika ada percikan api umumnya pemilik akan panik dan meninggalkan atau menjatuhkan motor segera," buka Hendro.
Hendro menjelaskan, jika pengendara tidak turun, ketika ada percikan api maka hal yang biasanya langsung dilakukan ialah lari, dan motor jatuh karena tidak distandar.
"Perilaku seperti ini yang ingin dihindari, karena potensi api tambah besar dan menyebar," tutup Hendro.
Itulah alasannya, banyak SPBU dan bikers memilih mematikan motor, dan menuntun saat mengantri bensin.
Selain itu ketika motor dimatikan dan kita menuntun motor, kita juga tidak membuang-buang bensin saat idle / langsam.
Apalagi cara ini lebih aman, saat terjadi hal yang tidak terduga di SPBU.
Nah, brother punya kebiasaan mana nih saat mengantri bensin, mesin menyala atau motor dimatikan dan dituntun?