Gridmotor.id - Menyeberang sungai sambil membawa motor, pemuda ini tenggelam hingga tewas.
Pemuda tersebut bernama Nyilat (20), yang tenggelam di sungai Batanghari, Jambi, pada hari Kamis (26/11/2020) lalu.
Menurut penuturan paman korban, Tumenggung Celitai, awalnya korban dan sang kakak bernama Ninda sedang menyeberang sungai.
Keduanya menyeberang menggunakan perahu, sambil membawa motor.
Baca Juga: Jalan Ditutup, Klub Motor Touring Terpaksa Lewat Areal Kebun Sawit Sampai Ad yang Nyebur ke Sungai
Baca Juga: Geger, Honda Mega Pro Terjun ke Sungai Setelah Kebut-kebutan, Dua Pemuda Meregang Nyawa
Tapi saat sedang menyeberang, sang kakak tiba-tiba mendengar suara seseorang tercebur ke sungai.
Saat menoleh rupanya, Nyilat telah jatuh ke sungai. "Ninda itu sempat melihat kaki adiknya. Dia berusaha mau menolong tapi perahu oleng," kata Tumenggung.
Setelah mengetahui adiknya terjatuh, Ninda pun kemudian meminta pertolongan.
Keluarga Nyilat juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Marosebo. Tim SAR pun terjun melakukan pencarian.
"Kami gunakan perahu ketek untuk menelusuri sungai, sudah sampai ke Mersam tapi belum ada hasil," tutur sang paman.
Lantaran belum membuahkan hasil, BPBD Batanghari ikut turun tangan dan mengerahkan dua tim reaksi cepat, dua grup Basarnas serta dua tim perahu karet.
Sekretaris Batanghari Samral Lubis mengaku tim memang menghadapi kendala di lapangan.
Penyebabnya, debit sungai meningkat dan arusnya sangat deras.
Setelah tiga hari pencarian, tim berhasil menemukan Nyilat pada Minggu (29/11/2020). Namun, ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jenazah orang rimba yang telah ditemukan sudah ditemukan, setelah pencarian selama tiga hari," kata Samral. Kini keluarga korban telah melakukan tradisi melangun. Tradisi itu merupakan tradisi orang rimba yang dilakukan untuk menghilangkan kesedihan karena ditinggalkan oleh kerabat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Pilu Nyilat, Seberangi Sungai Sembari Bawa Sepeda Motor, Tenggelam dan Meninggal"