Rezeki! Kumpulan Bantuan Pemerintah yang Lanjut Cair Sampai Tahun 2021, Yuk Bisa Buat Cicilan Motor atau Uang Bensin Nih

By M Aziz Atthoriq, Jumat, 27 November 2020 | 18:00 WIB

Ilustrasi BLT Rp 1,8 juta dari pemerintah

Gridmotor.id  - Rezeki! Kumpulan bantuan pemerintah yang lanjut cair hingga tahun 2021, yuk bisa buat cicilan motor atau uang bensin nih.

Sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19, masyarakat merasakan dampak salah satunya bidang perekonomian.

Pemerintah Indonesia menyalurkan berbagai bantuan sebagai langkah mengurangi beban masyarakatnya.

Salah satu bantuan yang ditunggu-tunggu yaitu subsidi gaji yang disalurkan kepada para pekerja.

Baca Juga: Harganya Mirip Kawasaki Ninja 650 SE, Toyota Coms Mobil Listrik Asal Jepang Masuk Indonesia Tahun Depan

Baca Juga: Viral Video Debt Collector Coret-coret Rumah Buat Tagih Hutang, Netizen Malah Salah Fokus Sama yang Satu Ini

Nah pastinya bikers juga penasaran nih berbagai bantuan yang sudah pemerintah bagikan tersebut berlanjut gak sih?

Intip nih penjelasannya dan daftar bantuan pemerintah yang lanjut dibagikan hingga tahun 2021, subsidi gaji termasuk ga ya?

Rencananya, ada sejumlah bantuan langsung tunai atau BLT yang diperpanjang hingga tahun 2021.

Salah satu dari keempat BLT tersebut termasuk Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT Rp 600 ribu untuk pekerja swasta atau sebesar Rp 1,2 juta sekali pencairan.

Hal ini dilakukan pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Diskon Rp 9 Jutaan! Yamaha Bagi-bagi Promo Motor Baru, Buruan Cuman Sampai Tanggal Segini Bro

Ilustrasi. Gak usah panik BLT subsidi gaji belum cair-cair, buruan lapor ke sini biar diproses.

Oleh sebab itu pemerintah akan melanjutkan sejumlah program penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional tahun ini pada 2021 mendatang.

Untuk itu, Jokowi pun mengalokasikan anggaran sebesar Rp 419,31 triliun di dalam RAPBN 2021.

Perpanjangan program bantuan pemerintah itu juga sudah mendapatkan persetujuan DPR RI.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan pandemi Covid-19 masih akan terus bergerak.

Meski pemerintah juga mengharapkan keberadaan vaksin pada tahun depan.

Baca Juga: Sudah Cek ATM? BLT Subsidi Gaji Tahap 2 Sudah Semua Ditransfer, Begini Penjelasan BRI

"Program lanjutan prioritas bansos ada empat," kata Airlangga dikutip dari Antara, Selasa (8/9/2020).

Jawaban apakah BLT BPJS diperpanjang.

Cara cek Nama dapat BLT di bpjsketenagakerjaan.go.id hingga kenapa BLKT BNI belum cair cukup banyak ditanyakan bisa dilihat di dalam artikel.

Berikut 4 program BLT yang dilanjutkan tahun depan:

1. Subsidi Gaji Rp 600.000

Asyik! Ini daftar bantuan pemerintah yang terus dibagikan hingga tahun 2021, bisa buat uang bensin dan modal usaha nih.

Bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan menyasar karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

Pencairan BLT ini dimulai sejak 27 Agustus lalu dan dilakukan bertahap hingga akhir September 2020.

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 37,7 Triliun untuk program Bantuan Subsidi Upah dengan jumlah penerima mencapai 15,7 Juta pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2020.

Penerima subsidi gaji karyawan ini akan menerima bantuan Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan.

Pembayarannya dilakukan sebanyak 2 tahap atau Rp 1,2 Juta setiap penyaluran.

Baca Juga: Sudah Terima Belum? BLT Rp 1,8 Juta dari Kemendikbud Cair Sejak Kemarin, Buruan Cairkan di Bank Mandiri BNI BRI dan BTN

2. Kartu Prakerja

Kartu Prakerja dirilis pemerintah untuk membantu mereka yang terdampak pandemi, khususnya karyawan yang terkena PHK dan pengangguran.

Peserta dari program ini akan mendapatkan bantuan insentif untuk pelatihan kerja sebesar Rp 1 Juta per bulannya.

Pemerintah memberikan dana sebesar Rp 3.550.000 bagi peserta yang lolos sebagai penerima Kartu Prakerja 2020.

Rinciannya, sebesar Rp 1.000.000 digunakan untuk membayar pelatihan online Kartu Prakerja. Lalu, sisanya untuk insentif.

Baca Juga: Kuy Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Mumpung Dendanya Dihapus, Cuma Perlu KTP dan STNK, Bisa Diurus Online Lo! 

Untuk insentif Kartu Prakerja terdiri dari dua bagian, yakni insentif pasca-penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp 2.400.000).

Kemudian, insentif pasca-pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp 150.000).

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.

Kemudian, insentif pasca-pengisian survei evaluasi sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp 150.000).

Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama.

Baca Juga: 6 Alat Ini Wajib Anak Touring Bawa Saat Riding, Bikin Perjalanan Aman Dan Tenang

Bantuan seluruhnya bisa diterima setelah peserta menyelesaikan pelatihan Kartu Prakerja. Uang bantuan ditransfer ke rekening Bank BNI.

Selain itu, bantuan juga bisa dicairkan lewat platform lain yang ditunjuk pemerintah.

3. BLT UMKM

Pemerintah membantu para pelaku usaha UMKM lewat program dana hibah atau pencairan BLT.

Skemanya yakni kucuran bantuan UMKM Rp 2,4 juta yang ditransfer lewat rekening.

Bantuan pemerintah ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dari dampak negatif pandemi virus corona.

Total ada 12 juta UMKM yang akan menerima bantuan tersebut.

Penyaluran bantuan UMKM sebesar Rp 2,4 juta itu sudah mulai dilakukan pemerintah.

Targetnya, akan disalurkan BLT UMKM Rp 2,4 juta kepada 12 juta pelaku usaha mikro.

Pada tahap I, sekitar 742.422 total pelaku UMKM diberikan bantuan dana hibah tersebut.

Hibah tersebut dicairkan lewat rekening pelaku usaha mikro masing-masing.

Sementara untuk tahap II, kata dia, sedang dalam tahap pemprosesan ( bantuan 2,4 juta).

Baca Juga: Toyota Coms, Mobil Listrik 1 Penumpang Masuk Indonesia Tahun Depan, Harganya Setara Kawasaki Ninja 650 SE?

4. Bansos tunai

Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial yakni bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp 500.000.

Atau bansos Rp 500.000 untuk masyarakat yang bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

BLT untuk sembako non-PKH ini menyasar 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Setiap penerima mendapatkan dana tunai sebesar Rp 500.000 ( BLT Rp 500.000).

Selain program BST, Kemensos tetap menjalankan program reguler, seperti PKH dan bantuan pangan non-tunai (BPNT).

Total anggaran untuk BST ini untuk 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 4,5 triliun.

Bantuan sosial tunai ini dilakukan sekali salur untuk keluarga penerima manfaat.

Baca Juga: Toyota Coms, Mobil Listrik 1 Penumpang Masuk Indonesia Tahun Depan, Harganya Setara Kawasaki Ninja 650 SE?

 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Daftar Bantuan Pemerintah yang Dilanjutkan Tahun 2021, Subsidi Gaji Termasuk?