Menurut penjelasan akun Facebook Rachyantobojez membalas sejumlah komentar warganet, kendaraan yang sering digunakan oleh ayah Gilang untuk mencari rezeki sebagai driver ojol masih berstatus kredit.
Namun, kendaraan tersebut kepemilikannya atas nama sang ibu, sehingga pelunasan kreditnya harus tetap dilakukan.
"Y om tp motor atas nama mama jd kemarin mama udh ngajuin tp nggk bisa," tulis akun Rachyantobojez membalas salah satu komentar warganet sebagaimana dikutip Serambinews.com, Selasa (24/11/2020).
Sementara itu, dijelaskan bahwa keputusan Gilang bekerja menjadi tukang parkir adalah murni keinginannya sendiri tanpa ada yang menyuruh.
"emng om sy mau sendiri solanya bpk sy selalu mengajarkan ank anknya buat belajar mandiri,sy ank pertama dan adik sy 3," jelas pemilik akun dalam komentar.
Baca Juga: Pekanbaru Heboh, 3 Bocah Kejar dan Tabrak Jambret Hingga Tersungkur, Motornya Langsung Dibakar Warga
Pemilik akun itu juga menuturkan bahwa meski Gilang bekerja, dia tetap melanjutkan sekolahnya berhubung masih dalam tahap belajar secara online.
"om klu nggk gilang siapa lg yg bantu mama,dan adik adik,mama juga kerja gajinya pas pan buat k butuhan adik adik dan maka ,trus klu gilang nggk bntu bantu kluarga siapa yg mau bantu," terang akun Facebook Rachyantobojez.
"klu sekolah insyaallah masih om kan belajar onlen,klu masalah masa kanak kanak gilang udh terbiasa main nggk ada teman,msh ada adik adik yg menghibur gilang," sambungnya.
Sekarang bapak udh nggk ada gilang sekarang yang jd tulang punggung keluarga, Gilang uudh bisa bayar motor bpk yg udh meninggal, sekarang gilang mesti bantu bantu adik adik juga dan mama
Dikirim oleh Rachyantobojez pada Senin, 23 November 2020
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Ayah Meninggal, Anak Yatim Jadi Tukang Parkir Untuk Lunasi Cicilan Motor Ibunya,