Gridmotor.id - Viral tragedi Honda CBR1000RR Vs Ayla suara knalpot jadi alasan, apa sebab pengendara moge suka geber gas?
Beberapa waktu ini viral dan heboh peristiwa yang melibatkan moge Honda CBR1000RR dengan Daihatsu Ayla.
Pengemudi Daihatsu Ayla menabrak pengendara moge tersebut hingga terjatuh.
Kabar dan yang beredar hal ini disebabkan akibat suara moge yang 'diduga' mengganggu pengemudi Ayla tersebut.
Nah beralasan hal tersebut, bikers pastinya juga gak asing nih kalau ketemu moge denger suaranya aja bikin merinding.
Kalau yang suka motor sih pasti seneng tapi kalau yang ga suka? Malah kesel akibat kerap oknum pengendara moge yang dinilai suka geber-geber.
Ilustrasi moge (motor gede)
Tak bisa dipungkiri, suara motor besar ( moge) memang memiliki sensasi tersendiri.
Namun di lain sisi, bagi sebagaian masyarakat yang tak biasa mendenggar, justru dianggap bising bahkan cenderung mengganggu.
Nah bagi sebagian pengguna motor besar, aktivitas menggeber gas sepertinya sudah menjadi hal yang lumrah.
Lantas apakah secara teknis hal tersebut memang perlu dilakukan atau memang hanya menjadi sebagian style saja.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatkan, hal tersebut memang sudah menjadi sebuah kebiasaan. Bahkan lumrah dilakukan selama masih ada etikanya.
"Memang demikian, harus diketahui juga, salah satu faktor orang suka atau beli moge itu karena suaranya, tidak hanya soal performa, larinya secepat apa, dan lain-lain.
Hal itu memang seperti sudah menjadi kebiasan," ujar Sonny kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
"Sebenarnya hal yang wajar buat pemilik moge, tinggal tergantung prilakunya saja.
Contoh lewat perumahan terus geber-geber, atau dekat tempat ibadah sengaja gas-gas motornya, itu kan jelas menggangu. Jadi balik lagi ke masalah individunya," kata dia.
Menurut Sonny, apapupun jenis kendaraannya, hal yang paling penting akan terkait dengan faktor pengendaranya.
Karena biar bagaimana pun, yang mengendalikan kendaraan adalah manusiannya sendiri.
Budaya menggeber gas juga tidak hanya untuk moge, beberapa pengguna motor lain juga demikian. Apalagi bila sudah melakukan modifikasi pada sektor knalpotnya.
Lantas bagaimana dari segi teknis, apakah benar geber gas motor ada dampaknya.
Ketika menanyakan hal ini, Rendra Kusumah, Kepala Bengkel Honda Astra Motor Center Dewi Sartika, Cawang, mengatakan bila hal tersebut tidak berpengaruh ke sektor performa.
"Hubungan ke sektor performa, apalagi sampai bikin larinya lebih kencang itu sih tidak yah, mungkin lebih karena suka aja dengan suaranya.Masalah geber gas itu lebih ke pemakainnya saja sih," kata Rendra.
Nah sekarang sudah jelaskan bahwa pengendara moge suka geber gas itu kembali terhadap pengendara mogenya sendiri bro.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Pengguna Moge Suka Geber Gas?", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/20/154100715/kenapa-pengguna-moge-suka-geber-gas-.