Bikin Geger! Karier Marc Marquez di MotoGP Dalam Bahaya, Dokter Bongkar Masalahnya

By Galih Setiadi, Kamis, 19 November 2020 | 10:05 WIB

Waduh, karier Marc Marquez di MotoGP dalam bahaya, sang dokter kasih alasannya.

Gridmotor.id - Waduh gawat, karir Marc Marquez di MotoGP terancam, begini penjelasan sang dokter.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez terpaksa puasa balapan sepenuhnya di MotoGP 2020.

Crash parah di ronde pertama MotoGP 2020 membuat Marc Marquez cedera dan harus dioperasi.

Sempat pulih beberapa waktu, nyatanya Marc Marquez dirujuk ke rumah sakit lagi untuk operasi lagi.

Baca Juga: Link Live Streaming MotoGP Eropa 2020 Minggu Ini, Update Kabar Marc Marquez Sampai Klasemen Sementara

Baca Juga: Wuih, Manajer Marc Marquez Bilang Kaya Begini Tentang Kemajuan Alex Marquez di MotoGP 2020

The Baby Alien mulai menghilang dari paddock setelah balapan kedua MotoGP 2020.

Sudah berusaha semaksimal mungkin hingga sempat ikuti free practice, Marquez sampai harus absen sepenuhnya di musim ini.

Operasi kedua Marc Marquez membuat dirinya harus istirahat lebih lama lagi.

Sayangnya, dalam beberapa pekan terakhir hipotesis operasi ketiga juga muncul.

Baca Juga: Amsyong Bro, Honda Terancam Kehilangan Sponsor Repsol, Gara-gara Marc Marquez Enggak Balap di MotoGP 2020?

Juga kelanjutan karir Marc Marquez yang mendominasi MotoGP dalam beberapa tahun terakhir ini dipertanyakan.

Seperti dilansir “Motosprint”, Dr. Costa menjawab tentang pertanyaan tersebut.

“Untuk jenis operasi itu, dua batang tulang diambil dari panggul untuk membuat semacam sandwich di sekitar humerus," kata Dr. Costa dikutip dari Tuttomotoriweb.com.

"Saya tidak ingin mengatakan apakah kariernya berisiko atau tidak, tetapi kami berada dalam kondisi yang sangat sulit karena operasi ketiga harus berjalan dengan sangat baik," lanjutnya.

Baca Juga: Waduh Cilaka Dokter Salah Operasi Tangan Marc Marquez, Jagoan Honda Ini Harus Kehilangan Gelar Juara MotoGP

"Transplantasi melibatkan risiko," ungkap Dr. Costa.

Mantan orang nomor satu Mobile Clinic itu kemudian melanjutkan penjelasannya.

"Operasi kedua tentu menambah waktu penyembuhan," tambah Dr. Costa.

Bagaimanapun, saya selalu berpikir bahwa paku pada operasi pertama akan menjadi solusi terbaik bahkan jika itu dapat merusak bahu yang sudah terluka," beber Dr. Costa.

"Tapi kami terbiasa dengan fakta bahwa pembalap melakukan hal-hal gila dan oleh karena itu ketika pembalap ingin melakukan sesuatu yang gila, Anda harus membantunya sebanyak mungkin," tutupnya.