Gridmotor.id - Janda cantik bandar arisan kabur meninggalkan rumah mengendarai motor diduga menggelapkan dana arisan hingga Rp 1 milyar.
Rumah yang menjadi tempat tinggal janda cantik bandar arisan ini sekarang kosong tak ada yang menempati.
Terlihat oleh tetangga, janda cantik bandar arisan meninggalkan rumah cuma mengendarai motor.
Seluruh anggota keluarga sudah tidak ada yang tinggal di rumah tersebut.
Baca Juga: Oknum Kepala Cabang Dealer di Bali Ditangkap Gegara Tilep Uang Penjualan Motor
Baca Juga: Wuih, KPK Lelang Motor Kawasaki Ninja 250 Milik Mantan Bupati Labuhanbatu, Cuma Rp 32 Jutaan
Diduga menggelapkan uang arisan dengan total mencapai lebih dari Rp 1 milyar, Lusi Tania (22) kini sedang dicari banyak orang.
Perempuan berstatuskan janda itu sudah tidak bisa lagi dijumpai di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Pasar, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan.
Rumah yang selama ini ditempat Lusi dan keluarga itu kini kosong tanpa penghuni.
Informasi yang dihimpun, Lusi dikenal sebagai sosok yang kerap menonjolkan kemewahan. Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga di sekitar kediaman Lusi.
Lusi Tania, warga OKU Selatan, yang sedang dicari karena diduga menggelapkan uang arisan online.
Baca Juga: Heboh Jaksa Cantik Pinangki Jadi Tersangka dan Ditahan, Habis Korupsi Setara Puluhan Ninja ZX-25R
Bahkan, Lusi memakai kawat gigi yang terbuat dari emas.
Dikenal seperti orang kaya, Lusi kerap menunjukan hidup mewahnya pada teman arisan dengan mudah membelikan barang pakaian, pamer jalan-jalan, serta kerap mentraktir sesama teman arisan.
Di rumahnya yang berlokasi tidak jauh dari jantung Muaradua, sebelumnya Lusi anak sulung tersebut tinggal bersama keluarga, yakni kedua orangtuanya serta dua orang saudaranya.
Rumahnya yang ia tinggali merupakan rumah beton berukuran cukup besar, memiliki satu lantai berbahan keramik, serta dilengkapi dengan dengan perlengkapan parabotan isi rumah dengan harga mahal.
"Gayanya hobi jalan, traktiri temen-temen arisan, dan membelikan pakaian.
Rumahnya sudah kosong, pergi meninggalkan rumah dua hari lalu tanpa pamit mengendarai 3 unit sepeda motor," ujar tetangga.
Korban yang uang arisannya digelapkan Lusi diperkirakan lebih dari 100 orang, termasuk dari anggota kepolisian dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Per orang, bisa merugi Rp 3 juta hingga lebih ratusan juta.
Baca Juga: SPG Cantik Pusing Lagi Gak Ada Kerjaan, Honda Vario Milik Temannya Sendiri Malah Dimakan
Tidak hanya dari Muaradua, korban juga ada dari Baturaj, Palembang, Lampung, dan Jakarta dengan arisan yang dihimpun pelaku melalui komunikasi anatar group WA.
Ia menjadi viral di Facebok pasca tidak dapat dihubungi meninggalkan rumah bersama keluarga Senin (16/11/2020) dinihari.
Sementara salah seorang korban lainnya Poni (32) warga Tebing Gading Kelurahan Batu Belang sejak mengikuti arisan sejak 4 bulan lalu mengaku telah lebih dari seratus juta uangnya dibawa lari oleh pelaku.
"Total semuanya lebih dari Rp 100 juta karena ikut arisanya tidak hanya satu sejak 4 bulan lalu,"ujar Poni kepada Sripoku.com, Rabu (18/11/2020).
Baca Juga: Hamsah Si Penjahat Amatiran Kurung Diri di Kamar, Gara-gara Suzuki Smash Gemetaran Didatangi Polisi
Terkait penggelapan uang tersebut ditamahkn korban lainnya yang tinggal di wilayah Tebing Gading Oza dan belasan korban akan segera mendatang Polres OKU Selatan melaporkan pelaku untuk segera di tangkap.
"Besok kita akan ramai-ramai datang ke Polres melaporkan pelaku hari ini kita masih kumpulan data korban dan kerugian," ujar Oza korban lainnya.
Terpisah Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kasatreskrim APK Apromico, SH, SIK, MH mengatakan telah mendapat infomasi terkait adanya dugaan penggelapan uang yang viral di Media Sosial, hanya saja sejauh ini pihaknya masih menunggu laporan para korban.
"Korbanya banyak, tapi hingga saat ini belum ada yang melapor kalau konsul sudah ada, termasuk ada anggota kita yang ikut arisan" ujar Apromico.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Sosok Lusi Bandar Arisan di Muaradua OKU Selatan yang Dicari Banyak Orang, Pakai Kawat Gigi Emas