Data Pengguna Terancam? Zoom Dicap Bohongi Para Penggunanya Sejak Tahun 2016, Begini Penjelasannya Bro

By M Aziz Atthoriq, Kamis, 12 November 2020 | 22:25 WIB

Data pengguna terancam? Zoom di cap membohongi para penggunanya sejak tahun 2016, begini penjelasannya bro.

Padahal, sistem enkripsi yang dipakai Zoom selama ini lebih rendah dari yang diklaim.

"Sejak 2016 lalu, Zoom menyesatkan pengguna dengan menggembar-gemborkan bahwa layanannya menawarkan enkripsi 256-bit (E2EE) untuk mengamankan panggilan video," tulis keterangan FTC.

"Namun kenyataannya Zoom hanya memberikan enkripsi dengan tingkat keamanan yang lebih rendah," lanjut FTC.

Zoom juga dikatakan FTC menyimpan kunci cryptographic yang memungkinkan perusahaan mengakses konten milik konsumennya.

Baca Juga: Horee Bensin Pertamina Diskon! Sambut Hari Pahlawan Bikers Beli Pertamax Series Langsung Dapat Potongan Harga Segini

Fitur E2EE sendiri menggunakan enkripsi 256-bit-AES-GCM yang akan mengamankan video konferensi Zoom secara default.

Dengan fitur ini, percakapan video konferensi di Zoom diklaim akan lebih aman secara menyeluruh.

Menanggapi tudingan yang dilayangkan oleh FTC, Chief Product Officer Zoom mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud menipu pengguna.

"Kami melihat ada perbedaan pandangan antara definisi (enkripsi) end-to-end yang umum dipakai dengan yang kami gunakan," ujar Zoom dalam sebuah postingan blog.

FTC juga mengatakan bahwa klaim Zoom yang mengatakan bahwa rekaman meeting disimpan dengan enkripsi begitu meeting selesai, juga tidak benar.

Baca Juga: Ngeri! Video Emak-emak Ambyar Seruduk Pemotor Trail Akibat Nekat Trabas Lampu Merah, Netizen: Fix Gw Bela yang Wheelie