Pemilik SIM C Tersenyum Bisa Dapat Uang Bantuan Rp 900 Ribu dari Pemerintah Tiap Bulan, Emangnya Benar?

By Fadhliansyah, Kamis, 5 November 2020 | 08:15 WIB

Ilustrasi uang tunai. Pemilik SIM C Tersenyum Bisa Dapat Uang Bantuan Rp 900 Ribu dari Pemerintah Tiap Bulan, Emangnya Benar?


Gridmotor.id - Pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) C tersenyum bisa dapat uang bantuan Rp 900 ribu dari pemerintah tiap bulan, emangnya benar?

Informasi tersebut pertama kali diketahui dari pesan berantai di WhatsApp.

Berikut ini isi pesannya yang ramai dibicarakan masyarakat.

"Monggo yang sudah punya SIM C

Boleh coba dicek apakah SIM C Anda dapat bantuan Covid-19 Rp 900.000/bulan selama 3 bulan.

Baca Juga: Pemilik SIM C Senang Bisa Dapat Transferan Dana Bantuan dari Pemerintah Rp 900 Ribu Tiap Bulan, Serius Nih?

Baca Juga: Dapat Bantuan Rp 900 Ribu Perbulan dari Pemerintah Syaratnya Cuman Punya SIM C, Hoax Atau Fakta?

Mulai Oktober s.d Desember 2020 di link ini."

Selain itu, ada juga link yang disematkan di akhir pesan.

Brother mungkin ada yang berpikir pesan tersebut asli.

Karena saat ini pemerintah memang sedang banyak memberikan bantuan pada masyarakat.

Baca Juga: Mau Bantuan Rp 900 Ribu Sebulan Cuma Modal SIM C? Nih Kata Kominfo

Di tengah pandemi Covid-19 ini, ada beberapa bantuan yang diberikan seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, subsidi kuota gratis, dan Kartu Prakerja.

Menanggapi kabar tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), langsung bereaksi.

"Faktanya, diketahui informasi yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks," jelas Kominfo dalam website resminya.

"Tautan dalam pesan tersebut tidak terdapat formulir yang akan diisi untuk mengetahui pemilik SIM C mendapat bantuan Covid-19, melainkan muncul foto potongan iklan rokok bertemakan jin dan disertai tulisan "NGIMPI!!!," tulis Kominfo.

Baca Juga: Horeee SIM Mati Dijamin Lolos Razia Gak Ditilang, Polisi Bilang Jangan Buru-buru Perpanjang SIM

Jadi bisa dipastikan kabar tersebut hoaks alias palsu ya Bro.

Jangan sampai brother tertipu dengan pesan berantai tersebut.