Sadis, Petugas SPBU Tewas Setelah Didorong dari Motor Oleh Pacarnya Sendiri

By Erwan Hartawan, Minggu, 1 November 2020 | 18:35 WIB

ilustrasi kecelakaan

Gridmotor.id - Sadis, seorang karyawati SPBU harus tutup usia ditangan pacarnya sendiri.

Kejadian diketahui setelah korban bernama Berdy Susanti Gabriel (30) ditemukan tergeletak di pinggir jalan, Senin (26/10/2020).

Awalnya, korban dilaporkan mengalami kecelakaan oleh sang pacar.

Namun, hal tersebut tak membuat pihak keluarga percaya.

Baca Juga: Berurai Air Mata! Video Driver Ojol Tutup Usia Ditusuk Begal Sadis, Pelaku Dikepung dan Tewas di Tangan Warga

Baca Juga: Akibat Gadai Motor Yamaha R15, Satpam Ini Tewas Ditusuk Penjual Soto di Kontrakannya, Ini Penyebabnya

Polisi lalu menyelidiki penyebab kematian Berdy dan menemukan fakta, perempuan tersebut bukan korban kecelakaan namun dibunuh oleh sang pacar.

Kapolsek Alak AKP Tatang Panjaitan mengemukakan, pembunuh Berdy rupanya adalah ARN alias Aldit (27) yang tak lain pacarnya sendiri.

"Korban ternyata dibunuh sang pacar berinisial ARN, warga Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kupang," tutur Tatang dikutip dari Kompas.com.

Pembunuhan terjadi ketika Aldit dan Berdy berboncengan dengan sepeda motor milik korban.

Baca Juga: Demi Yamaha NMAX dan Perhiasan Berani Mutilasi Youtuber Jadi 11 Bagian, Pasangan Ini Dijerat Hukuman Seumur Hidup

Kemudian, Aldit mendorong Berdy dengan menggunakan siku dari atas sepeda motor yang sedang melaju.

Berdy pun terjatuh hingga meninggal dunia.

Sepeda motor korban lalu dibawa oleh Aldit.

Pelaku kemudian bersandiwara seolah-olah korban mengalami kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Makassar Mencekam! Video Detik-detik Tukang Galon Ditikam Pelanggannya Sampai Tewas, Warga Histeris

Penyebab pembunuhan tersebut adalah rasa sakit hati pelaku.

Menurut Aldit, tersangka dan korban memiliki hubungan asmara.

Padahal korban diketahui memiliki pacar lain.

Sesaat sebelum didorong hingga meninggal, mereka bertengkar di atas motor.

Baca Juga: Kejam Banget! Bocah 8 Tahun Dibunuh Orangtuanya Sendiri, Jasadnya dibawa Naik Motor dari Jakarta ke Lebak

Korban mencurigai pelaku menjalin komunikasi dengan wanita lain.

"Sakit hati karena dimaki-maki oleh korban. Korban mencurigai tersangka ada komunikasi dengan wanita lain," papar Tatang.

Aldit yang emosi lalu mendorong tubuh Berdy dengan siku hingga jatuh dari sepeda motor dan mengembuskan napas terakhir.

Aldit kini ditahan di Polsek Alak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.