Gawat Bro, Gara-Gara Exceeding Track Limit Pembalap MotoGP Bisa Gagal Podium Nih, Ini Pembalap Yang Pernah Ngerasain

By Indra GT, Sabtu, 24 Oktober 2020 | 13:12 WIB

Aturan Exceeding Track Limit jadi momok buat pembalap yang terkena, akibatnya bisa gagal podium bro.

Gridmotor.id - Aturan Exceeding Track Limit jadi momok buat pembalap yang terkena, akibatnya bisa gagal podium bro.

Baru-baru ini pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo merasakan pahitnya terkena Exceeding Track Limit.

Gelaran MotoGP Emilia Romagna 2020 jadi bukti ketatnya aturan Exceeding Track Limit membuat Fabio Quartararo gagal podium.

Fabio Quartararo terkena Exceeding Track Limit di lap terakhir saat sedang seru-serunya bersaing dengan Joan Mir dari Team Suzuki Ecstar.

Baca Juga: Revisi Hasil FP2 MotoGP Inggris 2019, Rossi Jadi ke-4, Marquez Digusur Quartararo

Baca Juga: Pemabalap Sekaliber Valentino Rossi Masih Terkena Exceeding Track Limit di FP3 MotoGP Belanda 2019

Awalnya Fabio Quartararo finish di posisi ke 3 saat finish MotoGP Emilia Romagna 2020 tapi terkena penalty ditambah waktunya 3 detik akibat Exceeding Track Limit.

Sehingga waktu tempuh Fabio Quartararo yang finish ke 3 ditambah 3 detik sebagai hukuman terkena Exceeding Track Limit di lap terakhir.

Dan Fabio Quartararo harus menerima itu dan hukuman Exceeding Track Limit membuat gagal podium.

Harus menerima kenyataan menjadi posisi ke 4 dan Pol Espargaro pembalap Red Bull KTM Factory Racing otomotis meraih podium ke 3.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Kenapa Maverick Vinales Kibarkan Bendera Hitam di MotoGP Aragon 2020, Bikin Terharu!

Exceeding Track Limit merupakan tindakan pembalap yang mengambil keuntungan untuk

mengungguli pembalap lainnya melewati jalur berwarna hijau di track atau sirkuit.

Jadi pembalap MotoGP dilarang menginjak alias melindas track yang berwarna hijau secara sengaja untuk mengambil keuntungan.

Jika tidak sengaja atau menghindar agar tidak tubrukan itu tidak dianggap Exceeding Track Limit oleh pengawas lomba dari MotoGP.

Baca Juga: Belum Bisa Berlaga di MotoGP Teruel 2020, Yamaha Bakal Cari Pembalap Pengganti Valentino Rossi?

Jadi yang menentukan pembalap terkena Exceeding Track Limit atau tidak adalah dari keputusan juri lomba yang dibantu oleh kamera dengan teknologi motion detector sebagai bukti.

Kapan Exceeding Track Limit diberlakukan, yakni sejak latihan resmi, kualifikasi hingga saat balapan berlangsung.

Hukuman bagi pembalap yang terkena Exceeding Track Limit berbeda antara latihan resmi, kualifikasi dan saat balapan berlangsung.

Kalau saat latihan resmi dan kualifikasi pembalap yang terkena Exceeding Track Limit hukumannya adalah dibatalkannya waktu tempuh dilap tersebut saja.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Aragon 2020: Duo Alex Berkuasa, Rins Finis Pertama Marquez Kedua, Joan Mir Harus Puas di Urutan ke-3

Sehingga pembalap dapat memperbaiki catatan waktunya di lap berikutnya di waktu yang tersisa.

Valentino Rossi pernah merasakan pahitnya hukuman Exceeding Track Limit saat latihan, waktu tercepatnya dianulir sehingga tidak jadi langsung masuk ke Q2.

Sedangkan saat balapan berlangsung, hukuman dari Exceeding Track Limit pembalap harus terkena Long Lap Penalty.

Pembalap harus melewati jalur paling luar, dan keberadaan Long Lap Penalty hanya satu lokasi di setiap sirkuit.

Baca Juga: Bikin Geger! Valentino Rossi Positif Covid-19, Ada 6 Calon Penggantinya Termasuk Pembalap Keturunan Indonesia

Sehingga pembalap harus benar-benar memperhatikan lokasi dari Long Lap Penalty agar gak kelewatan.

Untuk kasus Fabio Quartararo karena terjadi di lap terakhir hukuman yang diberikan adalah pengurangan waktu sebanyak 3 detik.

Karana sudah tidak mungkin melakukan hukuman Long Lap Penalty di lap terakhir jadi hukumannya pengurangan waktu sebanyak 3 detik.

Untuk lebih jelasnya silahkan tonton videonya di bawah ini: