GRIDMOTOR.ID - Masih ada kesempatan untuk mendapatkan bantuan pemerintah atau bantuan langsung tunai (BLT) yang sedang gencar diberikan.
Caranya cukup mudah dari HP hanya isi momor KTP dan data diri bantuan pemerintah Rp 3,55 juta ditransfer, ketahui waktu pendatarannya.
Bantuan pemerintah atau bantuan langsung tunai (BLT) Rp 3,55 juta diberikan kepada warga negera yang berumur mulai 18 tahun.
Selain itu tidak sedang sekolah atau tidak sedang kuliah.
Baca Juga: Mau Dapat Bantuan Kuota Data Internet Gratis Puluhan GB dari Kemendikbud Catat Nih Syaratnya
Kesempatan juga terbuka untuk karyawan atau yang sudah bekerja.
Caranya ikut program Kartu Prakerja Gelombang 11.
Adapun rincian insentif Rp 3,55 juta meliputi biaya pelatihan Rp 1.000.000 yang tak bisa dicairkan.
Kemudian, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Ini diberikan jika sudah menyelesaikan pelatihan pertama.
Selanjutnya ada juga insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 50.000, ada tiga kali survei.
Program Kartu Prakerja telah berjalan sebanyak 10 gelombang pada 2020 ini.
Pengumuman penerima Kartu Prakerja gelombang 10 telah dilakukan pada Jumat (2/10/2020) pekan lalu.
Pemerintah mengalokasikan kuota peserta Kartu Prakerja tahun ini untuk 5.597.183 orang.
Kuota tersebut kini telah terisi, dengan dibukanya 10 gelombang pendaftaran Kartu Prakerja 2020.
Namun, masih ada yang berharap bahwa Kartu Prakerja tidak hanya berhenti di gelombang 10 alias lanjut ke gelombang 11.
Hal tersebut bisa dilihat dari sejumlah twit warganet di media sosial Twitter. Kapan Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka?
Menjawab pertanyaan yang banyak diajukan, Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan, pembukaan gelombang 11 Kartu Prakerja masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK).
"Kami masih menunggu arahan dari KCK," jawab Louisa singkat, saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/10/2020).
Sebelumnya, seperti diberitakan Kompas.com, 28 September 2020, pengelola Kartu Prakerja memastikan bahwa gelombang 10 merupakan gelombang terakhir pada program Kartu Prakerja 2020.
Rencananya, program ini akan diteruskan pada 2021.
Mereka yang sudah menjadi penerima Kartu Prakerja 2020 tidak diperbolehkan mengikuti kembali program ini pada tahun depan.
Perjalanan program Kartu Prakerja
Pendaftaran program Kartu Prakerja mulai dibuka pada 11 April 2020.
Ini merupakan program pengembangan kompetensi untuk pencari kerja hingga pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja.
Melalui program ini, para peserta mampu mengembangkan kompetensi kerja, meningkatkan produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta mengembangkan kewirausahaan.
Untuk bisa mendaftar program Kartu Prakerja ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Usia minimal 18 tahun
3. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal
Tercatat per 25 September 2020 pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar melalui situs program Kartu Prakerja mencapai 30.044.167 orang atau hampir enam kali lipat kuota dibandingkan dengan kuota penerima tahun ini.
Baca Juga: Mendadak Ada SMS dari BRI Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta, Ternyata Gampang Cara Mencairkannya
Pemerintah mengalokasikan kuota peserta Kartu Prakerja tahun ini untuk 5.597.183 orang.
Kuota tersebut kini telah terisi, dengan dibukanya 10 gelombang pendaftaran Kartu Prakerja 2020.
Berikut rincian jumlah peserta per gelombang:
Gelombang 1: 200.000 penerima
Gelombang 2: 200.000 penerima
Baca Juga: Horeee Sudah Masuk, Begini Cara Cek Bantuan Kuota Internet dari Pemerintah Untuk Semua Provider
Gelombang 3: 200.000 penerima
Gelombang 4: 800.000 penerima
Gelombang 5: 800.000 penerima
Gelombang 6: 800.000 penerima
Gelombang 7: 800.000 penerima
Gelombang 8: 800.000 penerima
Gelombang 9: 800.000 penerima
Gelombang 10: 116.261 penerima
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Jawaban Penyelenggara.