Gridmotor.id - 2 Hal penting sebelum beli motor bekas, jangan cuma ketipu body tapi wajib cek bagian ini.
Berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memiliki motor, bisa dengan membeli baru dari dealer atau bisa membeli motor bekas.
Punya harga yang jauh lebih murah tak heran jika motor bekas jadi piliham masyarakat.
Nah buat bikers yang ingin membeli motor bekas wajib perhatikan 2 hal penting ini.
Banyak bikers yang hanya melihat kondisi body saja dan kurang memperhatikan kondisi bagian lainnya.
Nah jangan salah, ternyata membeli motor bekas wajib memperhatikan 2 hal penting ini.
Yuk simak 2 hal penting yang wajib diperhatikan sebelum beli motor bekas.
1. Cek keseluruhan kondisi body dan bagian motor yang terlihat.
Penting banget nih biasanya yang langsung jadi perhatian utama adalah body motor.
Wajib periksa apakah kondisi body tidak retak, pecah atau tambalan lem.
Usahakan kondisi body masih cat bawaan pabrikan motor bro.
Bingung mau beli motor bekas merek lain atau Honda PCX 150, lansiran tahun 2018-2019 cuma segini banderolnya.
Jangan lupa juga cek apakah bodi terpasang kencang agar tak bergetar saat motor berjalan
Setelah puas dan yakin dengan kondisi body dan bagian motor yang terlihat lainnya, saatnya cek bagian paling vital yaitu mesin.
Baca Juga: Meluncur Yamaha NMAX Baru Edisi Starwars 160 Cc, Berapa Sih Harganya?
2. Cek kondisi suara, keadaan mesin motor.
Bila sudah mengecek bagian body, wajib banget detail mengecek bagian mesin motor.
Pertama cek bagian kolong mesin, pastikan tidak ada oli yang merembes keluar.
Lalu hidupkan mesin dan lihat bagian knalpot motor, wajib hukumnya bila motor mesin 4-tak asap tidak berwarna, jika motor bermesin 2-tak pastikan asap tak berwarna putih terang.
Dengarkan suara mesin dengan teliti, pastikan langsam, tidak kasar, berisik atau ngericik dan tidak terlalu sepi.
Karena ada kemungkinan pedagang motor bekas memakai oli kental, khususnya pada motor yang suara mesinnya kasar.
Soalnya, pedagang enggak mengetahui perjalanan motor bekas yang dijualnya.
Apalagi, pemakaian oli pada motor bekas juga pastiya lebih sulit dilacak.
Berbeda dengan mobil yang biasanya terdapat gantungan dari kertas yang menunjukkan jarak dan waktu penggantian.
Hal itu disampaikan Training and Technical Engineering Motul Indonesia, Rialdy Fasha.
"Untuk menjaga kondisi kendaraan tetap aman, kemungkinan menggunakan oli yang lebih kental," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
Rialdy menjelaskan, menggunakan oli yang kental membuat mesin lebih adem.
Sebab pada motor tua biasanya ada bagian komponen yang longgar akibat keausan.
Hal itu yang menimbulkan suara di ruang mesin.
"Salah satu fungsi oli itu untuk meredam suara mesin," ucap Rialdy.
"Jika menggunakan oli yang lebih kental, perlindungan mesin lebih baik terhadap gesekan atau keausan," bebernya.
"Fungsi oli untuk melapisi kelonggaran tersebut agar mesin tetap optimal, kompresi tetap ada pada piston dan lainnya," terang dia.
"Tapi oli yang lebih kental pengaruhnya terhadap tenaga menjadi lebih berat," katanya sambil mengakhiri.