2 Hal Penting Sebelum Beli Motor Bekas, Jangan Cuma Ketipu Body Tapi Wajib Cek Bagian Ini

By M Aziz Atthoriq, Sabtu, 3 Oktober 2020 | 15:49 WIB

2 Hal penting sebelum beli motor bekas, jangan cuma ketipu body tapi wajib cek bagian ini

Karena ada kemungkinan pedagang motor bekas memakai oli kental, khususnya pada motor yang suara mesinnya kasar.

Soalnya, pedagang enggak mengetahui perjalanan motor bekas yang dijualnya.

Apalagi, pemakaian oli pada motor bekas juga pastiya lebih sulit dilacak.

Berbeda dengan mobil yang biasanya terdapat gantungan dari kertas yang menunjukkan jarak dan waktu penggantian.

Baca Juga: Sikat Bro Motor Bekas di Balai Lelang, Suzuki Satria F150 Cuma Rp 2 Jutaan, Yamaha Aerox 155 Rp 9 Jutaan

Hal itu disampaikan Training and Technical Engineering Motul Indonesia, Rialdy Fasha.

"Untuk menjaga kondisi kendaraan tetap aman, kemungkinan menggunakan oli yang lebih kental," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.

Rialdy menjelaskan, menggunakan oli yang kental membuat mesin lebih adem.

Sebab pada motor tua biasanya ada bagian komponen yang longgar akibat keausan.

Baca Juga: Cuma Dibikin 5.000 Unit, Yamaha RX-King Edisi Spesial Makin Diburu, Harganya Nyaris Tembus Rp 100 Juta

Hal itu yang menimbulkan suara di ruang mesin.

"Salah satu fungsi oli itu untuk meredam suara mesin," ucap Rialdy.

"Jika menggunakan oli yang lebih kental, perlindungan mesin lebih baik terhadap gesekan atau keausan," bebernya.


"Fungsi oli untuk melapisi kelonggaran tersebut agar mesin tetap optimal, kompresi tetap ada pada piston dan lainnya," terang dia.

"Tapi oli yang lebih kental pengaruhnya terhadap tenaga menjadi lebih berat," katanya sambil mengakhiri.