GRIDMOTOR.ID - Masih ada bantuan pemerintah yang disalurkan untuk jutaan penerima namun belum sampe.
Cukup siapkan KTP KK dan nomor telepon untuk dapat bantuan Rp 2,4 juta ditranfer ke rekening segera mengajukan diri.
Untuk pendaftaran program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta masih dibuka sampai tahun depan.
Menurut Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, hingga September 2020, penyerapan BLT UMKM masih belum mencapai 100%.
Baca Juga: Mendadak Ada SMS dari BRI Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta, Ternyata Gampang Cara Mencairkannya
Baca Juga: Horeee Sudah Masuk, Begini Cara Cek Bantuan Kuota Internet dari Pemerintah Untuk Semua Provider
"Per 21 September 2020 (penyerapan BLT UMKM) baru mencapai 64,5%, sementara terakhir ini dari bulan Agustus hingga September mencapai 72,46%. Masih terus dibuka (pendaftaran) hingga penyerapannya 100 persen," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (29/9/2020).
Menkop meminta kepada seluruh masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan ini untuk segera cepat mendaftarkan atau mengajukan diri ke Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) Kabupaten/Kota di wilayah masing-masing.
Saat mendaftar, masyarakat diminta untuk membawa data-data yang dibutuhkan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), alamat tempat tinggal, bidang usaha dan nomor telepon.
NIK adanya di KTP tercantung dengan jelas.
Sebelumnya Teten menegaskan bantuan diberikan bukan ke sembarang pelaku usaha mikro, melainkan pengusaha mikro yang benar-benar memenuhi persyaratan yang layak mendapatkannya.
Adapun persyaratannya yakni:
1. Pengusaha mikro yang sedang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan (unbankable)
2. Pelaku usaha merupakan WNI
Baca Juga: Cocok Buat yang Kena PHK, Bantuan Pinjaman KUR Bunga 0 Persen, Bikers Bisa Langsung Buka Usaha Nih
3. Punya Nomor Induk Kependudukan (NIK) adanya di KTP
4. Punyai usaha mikro yang dibuktikan dengan surat usulan dari pengusul
5. Bukan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri ataupun pegawai BUMN/BUMD.
"Ini bantuan hibah, bukan pinjaman. Jadi yang bisa mendapat bantuan ini mereka yang unbankable saja," ucap Teten.
Menkop juga bilang bagi pengusaha mikro yang ingin mendapatkan bantuan ini masih bisa mendaftarkan atau mengajukan diri walaupun alamat tempat usahanya berbeda dengan alamat di KTP.
Asalkan kata dia, syarat utamanya adalah harus meminta Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa di tempat dia berusaha, yang nantinya harus diberikan pada saat pengajuan atau pendaftaran.
SKU pengantaranya dari RT dan RW dengan syarat utama punya KTP.
Dari RT/RW kemudian menuju kelurahan untuk dibuatkan SKU.
Jadinya, syarat dasarnya harus ada KTP.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul: Penyerapan BLT UMKM Belum 100 Persen, Pelaku Usaha Masih Bisa Daftar.