Sementara untuk swing arm, menggunanakan swing arm aftermarket merek B Pro stabilizer berbahan alumunium.
Untuk kaki-kaki, ada banyak part dari motor lain yang dikawinkan.
"Sokbreker Bajaj Pulsar di belakang dan Ninja 150R di depan, pelek Takasago aluminium dibalut ban Mizzle petir M700," ungkap Rama.
"Cakram depan variasi, tapi rencana mau ganti floating," tambahnya.
Rangka Yamaha RX-King dirombak agar bisa masuk mesin Honda GL Pro Neotech
Baca Juga: Muncul Lagi di IOOF 2020, Raffi Ahmad Melongo Denger Tawaran Yamaha RX-King Ade Jigo
"Biar sok depan Ninja 150R masuk, saya pasang segitiga Yamaha Scorpio. masuk sok diameter 33," tambahnya.
Meski banyak part dari motor lain, part orisinil Yamaha RX-King masih ada, seperti bodi, setang, spidometer dan headlamp.
Yang bikin bingung, tentunya urusan surat-menyurat karena mesin dan rangka yang beda.
"Naaahh STNK itu tempelan dari suratnya GL Pro, dulu teman saya punya motor GL Pro Neotech, mesinnya diambil sama no rangkanya dipotong," lanjutnya.
"Rangka dijual, mesin dipake, jadi di STNK itu motornya masih kelihatan Honda," sambungnya.
"Mikir juga sih kalo diberhentiin polisi," ujar Rama sambil tertawa.
Rama juga punya rencana lebih gila untuk motor Yamaha RX-King ini.
Baca Juga: Bikin Melongo! Saudara Yamaha RX-King Tembus Rp 90 Juta, Kok Bisa Sih?