Perusahaan minyak harus menghadapi jatuhnya harga minyak mentah, sedangkan perusahaan Jepang tidak pernah mencapai podium tahun ini.
Absennya Marc Marquez membuat beban semakin berat di dalam dan di luar lintasan.
Tidak masalah bahwa mulai musim MotoGP depan akan ada Pol Espargarò.
Seperti yang juga ditunjukkan oleh situs web Spanyol Todocircuito, Repsol berisiko menutup tahun 2020 dengan kerugian 60%.
Pukulan ke perut yang sulit untuk dikurangi dan yang akan mencegah tim asal Jepang menginvestasikan 15 juta Euro setahun.
Baca Juga: Tega Banget, Marc Marquez Dituduh Pakai Cara Kotor Demi Kuasai Balap MotoGP
Toh, sudah beberapa waktu lalu Antonio Brufau, bos perusahaan minyak itu, sudah sempat mengungkapkan keraguannya untuk berinvestasi di MotoGP.
Hal itu dikarenakan dengan audiens yang terancam menyusut.
HRC mencalonkan diri untuk berlindung dan akan menguji lapangan untuk menemukan sponsor utama lainnya, seperti perusahaan minyak asal Inggris-Belanda bernama Shell.
Juga sebuah sponsor yang akan dibagikan dengan Red Bull, yang bermaksud untuk mengakhiri kontrak dengan Tech3.
Strategi pemasaran atau kebetulan belaka?