"Karena ada banyak juga yang kirim WA menanyakan dan mau kirim bantuan, tapi awalnya enggak saya respon karena masih kerja dan capek," jelas Pak Ody.
Setelah ada waktu senggang, Pak Ody mulai berani menjawab pesan dan panggilan telepon yang kebanyakan dari nomor tak dikenal.
Dia tak menduga panggilan telepon yang diangkatnya pada Minggu (27/9/2020) malam rupanya dari staf Wali Kota Semarang.
Dia sempat ragu lantaran tidak percaya bakal diundang untuk bertemu langsung dengan Hendrar Prihadi.
"Ya maju mundur, maju mundur. Masih mikir-mikir bener atau enggak. Jadi ragu hati saya," katanya.
"Apa betul yang telepon bener staf Pak Hendi diundang bertemu langsung di Jalan Pandanaran," sambungnya.
Namun, setelah meyakinkan diri akhirnya pria yang pernah menjadi tukang parkir ini pun memantabkan niatnya untuk datang menemui Wali Kota Semarang.
Pak Ody sempat grogi saat hendak bertemu dengan orang nomor satu di Kota Semarang.