Gridmotor.id - Ini dia komponen yang sempat jadi tren di motor Yamaha Mio khusus buat balap liar, seperti apa sih fungsinya?
Komponen ini berbentuk moncong besar di ujung karburator Yamaha Mio khusus buat balap 500 meteran.
Nah, pengaplikasian velocity stack (VS), kembali menjadi tren di kalangan mekanik balap malam yang korek Mio andalan mereka.
Pemakaian VS tersebut tentu tidak asal buat gaya-gayaan loh, pasti ada tujuannya.
“Alasan pasang VS, karena aliran udara ke karburator jadi lebih bagus dan fokus masuk ke ruang bakar,” bilang Yudha Saputra, mekanik dari bengkel Sanz Motor di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Banyak Anak-anak Balap Liar Yang Doyan Pakai Kondom, Nah Loh!
Baca Juga: Kece Abis, Tren Fairing MiniGP Dipakai di Motor-motor Balap Liar, Bisa Tambah Kencang?
VS ini, lanjut Yudha ada dua versi.
“Ada yang agak panjang dan ada juga pendek. Kalau yang panjang, karakternya bikin nafas mesin bisa panjang, cocok buat ngejar putaran atas."
"Sedangkan VS pendek, lebih cocok di motor drag bike yang lintasannya pendek. Sebab karakternya bikin putaran bawah lebih responsif,” ujarnya.
Namun ada juga yang moncong karburator-nya dibuat mengerucut macam velocity stack.
Itu bukan pula tanpa tujuan.
Karena bila tidak pakai VS, aliran udara jadi kacau.
Terlebih untuk kebutuhan balap 500 meter, yang membutuhkan aliran udara yang baik di putaran tinggi.
Pastinya butuh aliran udara yang sempurna masuk ke ruang bakar, hingga rpm puncak.
Nah, kini mulai banyak ragam VS aftermarket di pasaran.
Tentu didesain pas dengan moncong karburator standar Mio.
Paling tinggal menyesuaikan ukuran reamer karburatornya.
“Tapi, untuk menggunakan VS, karbu jangan asal direamer. Sebab kalau reamernya asal-asalan atau asal gede doang, justru bisa merusak aliran udara."
"Disarankan mereamer di tukang bubut yang sudah biasa dalam hal ini,” wanti Yudha.