Pemotor Geger! 1 Orang Tewas Setelah Satu Keuarga Pengemis Ditabrak Cewek Bawa Mobil, Ini Kronologinya

By M Aziz Atthoriq, Sabtu, 26 September 2020 | 18:00 WIB

Pemotor geger! 1 orang tewas setelah satu keluarga pengemis ditabrak sopir perempuan, ini kronologinya.

 

 

 

Gridmotor.id- Pemotor geger! 1 orang tewas setelah satu keluarga pengemis ditabrak sopir perempuan, ini kronologinya.

Baru baca judulnya saja sudah ngilu alias merinding bulu kuduk nih bro.

Bayangin gak main-main, satu keluarga pengemis tertabrak mobil yang ternyata dikendara seorang cewek.

Memang yang namanya kejadian dijalanan gak ada yang bisa menduga bakalan terjadi hal apa saja.

 Baca Juga: Bikers Sadar Gak Nih? VR46 Alias Valentino Rossi Ternyata Catat 2 Rekor Baru di MotoGP Catalunya 2020, Yuk Kepoin

Seperti ini misalnya, orang yang gak tau apa-apa saja bisa jadi korban dan harus kehilangan nyawa.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tasikmalaya, AKP Bayu Tri Nugraha mengatakan, wanita muda berinisial W (29) menabrak keluarga pengemis hingga korban meninggal karena pelaku menyetir sambil memainkan ponsel.

Mobilnya oleng saat pelaku hendak mengambil ponsel yang jatuh ke dashboard.

Akibatnya, pelaku kaget hingga menginjak gas lalu menabrak para korban hingga mobilnya berhenti setelah menubruk pohon di pinggir jalan.

 Baca Juga: Bikers Pernah Nonton Teletubies? Ternyata Ukuran Aslinya Lebih Besar dari Motor Nih, Ini Penampakannya

 "Penyebab kecelakaan sesuai keterangan sopir karena hilang konsentrasi ketika mengendarai mobil sambil mau mengambil HP yang jatuh ke dashboard.
 
Saat akan mengambil langsung hilang kendali dan menabrak tiga orang perempuan sampai terhenti menabrak pohon di dekatnya.

Mobil Oleng Saat Menanjak, Keluarga Pengemis Tertabrak Mobil Saat Sedang Duduk di Pinggir Jalan

 
Intinya, ada aktivitas lainnya selain mengemudi," jelas Bayu lewat telepon kepada wartawan, Sabtu (26/9/2020).
 
Bayu mengatakan, perempuan itu juga mengaku tak memiliki surat izin mengemudi (SIM) selama membawa mobil.
 
Sampai hari ini, sopir masih dimintai keterangan dan kasusnya pun masih dalam proses penyelidikan.
 
"Sopir juga belum memiliki SIM setelah diperiksa. Sopirnya saat ini masih diperiksa oleh petugas," tambah Bayu.
 
Setelah kejadian ini, Bayu berpesan kepada seluruh pengemudi wajib menaati peraturan lalu lintas saat berkendara dan wajib memiliki SIM.
 
Polisi juga mengimbau masyarakat agar tak sembarangan berada di pinggir jalan karena sangat membahayakan nyawa sendiri dan orang lain.
 
"Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi bahwa jalan itu milik umum.
 
Kalau tak hati-hati akan bahayakan nyawa sendiri dan orang lain. Kepada warga atau pejalan kaki kalau mau duduk carilah tempat yang lebih aman," imbaunya.
 
Kronologi kejadian
 
Sebelumnya, keluarga pengemis yang terdiri dari 3 orang tertabrak mobil yang dikemudian seorang perempuan muda pada Jumat (25/9/2020).
 
Mereka tertabrak mobil saat duduk di pinggir Jalan Terusan Situ Gede, belakang Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
 
Dede Esti (40), salah satu dari tiga pengemis itu meninggal di lokasi kejadian.
 
Sedangkan dua lainnya, Mumun (50) dan Resti (20), kritis dan dirawat di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
 
"Saya mendengar dari warga di sana, istri saya sedang duduk di pinggir jalan gelar tikar bersama kakaknya dan anak perempuan saya.
 
Tiba-tiba ada mobil warna putih oleng dan menabrak mereka. Istri saya langsung meninggal," jelas suami korban, Ujang Iwan Gunawan, saat ditemui di RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jumat siang.
 
 
Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polresta Tasikmalaya, Ipda Zezen Zaenal Mutaqin, mengatakan pengemudi perempuan yang membawa mobil KIA warna putih bernomor polisi D 1807 BM itu langsung diamankan warga sekitar dan sempat menangis histeris sesaat setelah kejadian.

Tak berselang lama, petugas Satlantas Polresta Tasikmalaya yang datang ke lokasi kejadian membawa sopir tersebut untuk diamankan di Mako Polresta Tasikmalaya.
 
"Iya, kita langsung datang dan lakukan olah TKP. Pengemudi kita amankan dan mintai keterangan," terang Zenzen di lokasi kejadian.