"Ini harus menjadi pelajaran buat mereka," sambung Ajat.
"Jangan seenaknya saja menganggu masyarakat, beri pelajaran sesuai hukum yang berlaku," lanjutnya.
"Tapi, masyarakat menyatakan sikap akan memerangi aksi brutal geng motor," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Madrasah Diobrak-abrik Geng Motor, Warga Kota Tasikmalaya Siaga"