GRIDMOTOR.ID - Banyak yang kesal lantaran belum terima bantuan pemerintah atau bantuan langsung tunai (BLT) padahal sudah berharap lebih.
Jengkel belum dapat bantuan pemerintah kini biang keroknya ketahuan calon penerima diem-diem bae karena tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Seperti penerima bantuan pemerintah Rp 3,55 juta yang ikut Kartu Prakerja.
Sebanyak 180 ribu peserta Kartu Prakerja dicabut status kepesertaannya.
Dari penjelasan Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, peserta yang gugur berasal dari gelombang 1 hingga 4.
Sekarang program Kartu Prakerja sudah masuk gelombang 9.
Katanya pencabutan kepesertaan tersebut telah diatur dalam Permenko 3 Tahun 2020 dan Permenko 11 Tahun 2020.
Disebutkan, bila dalam 30 hari usai menerima uang pelatihan Kartu Prakerja, peserta belum memanfaatkannya untuk membeli pelatihan, status kepesertaannya dicabut.
Baca Juga: Asyik! Bikers Bisa Dapat BLT dari Pemerintah Cuma Pakai Buku Tabungan, Kartu ATM dan KTP
Lantaran status kepesertaan dicabut, mereka tak bisa lagi mendaftar Kartu Prakerja.
Alasan para peserta tidak memanfaatkan fasilitas pelatihan ada tiga penyebab.
Peserta sudah dapat pekerjaan, lupa password dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah diterima dalam program Kartu Prakerja.
Sebelum mencabut kepesertaan 180 ribu orang tersebut, katanya dari 20 Maret 2020 lalu telah dilakukan sosialisasi di berbagai kanal, membuat FAQ, dan menyediakan berbagai saluran untuk masyarakat tanya.
Bahkan SMS juga sudah mengingatkan kepada semua penerima H-7 sebelum masa berlakunya habis.