Pandemi Belum Selesai! 3 Masker Ini Direkomendasikan Kemenkes Untuk Masyarakat Cegah Covid-19, Catat Bikers!

By M Aziz Atthoriq, Selasa, 22 September 2020 | 21:10 WIB

Pandemi belum selesai! 3 masker ini direkomendasikan Kemenkes untuk masyarakat cegah Covid-19, catat bikers!

 

Gridmotor.id - Pandemi belum selesai! 3 masker ini direkomendasikan Kemenkes untuk masyarakat cegah Covid-19, catat bikers!

Sejak awal bulan Maret 2020 pandemi melanda Indonesia yang hingga saat ini tersebar keberbagai daerah.

Dampak Indonesia dilanda pandemi corona masyarakat dihimbau untuk melakukan aktivitas dari rumah saja.

Aktifitas belajar, bekerja hingga beribadah dilakukan sebaiknya dari rumah guna memutus rantai penyebaran corona.

Baca Juga: Badan Remuk! 4 Pemotor Ambyar Diseruduk Angkutan Elf, Kaget Ada Mobil TNI, Warganet: Siapa yang Salah?

Baca Juga: Gendong Mesin 1500 Cc, Boleh Masuk Tol Muat 5 Orang Bisa Ajak Keluarga, Kendaraan Ini Dijual Lebih Murah dari Motor Matic Yamaha

Lalu gimana jika harus terpaksa keluar rumah atau beraktivitas dari rumah?

Pastikan bikers harus taat protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker.

Nah memakai masker ternyata gak sembarangan nih, ini 3 jenis masker yang direkomendasikan Kemenkes.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk memakai masker yang baik dan bahan yang benar.

Baca Juga: Hari Ini Cair! Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600 Ribu Tahap 4 Ditrasnfer ke Rekening 2,8 Juta Orang, Ayo Cek Saldo ATM

Ia menjelaskan, ada tiga jenis masker yang direkomendasikan Kemenkes, yakni masker N95, masker bedah, dan masker kain.

Masker N95

"Saya sering mengatakan masker itu ada tiga, pertama masker N95.

Ini memang sudah standar yang tinggi karena dipakai petugas-petugas kesehatan yang langsung berhadapan dengan virus di laboratorium," ujar Yuri sebagaimana dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Selasa (22/9/2020).

"Kemudian, masker bedah yang biasa dipakai tenaga medis, dan ketiga masker kain," tuturnya.

Masker bedah

Yuri mengingatkan, masker kain tidak boleh berbahan sembarangan, misalnya kain tipis.

Baca Juga: Motor Panas Melulu Padahal Ganti Oli Rajin? Bisa Jadi Bagian Ini Biang Keroknya

Menurut dia, masker kain setidaknya harus memiliki dua lapis kain.

"Gunakan lapisan kain bagian dalam masker yang dapat menyerap cairan dari mulut kita.

Gunakan masker kain selama maksimal tiga jam setelah itu ganti dengan masker yang bersih," ujar Achmad Yurianto.

"Lalu, tidak ada masker buff atau masker scuba, karena begitu masker tersebut ditarik, pori-porinya akan terbuka lebar. Masker tersebut tidak memenuhi syarat," ucap Yuri.

Lebih lanjut, Yuri mengingatkan, Covid-19 menyebar secara cepat melalui percikan droplet, baik saat bersin maupun batuk.

Baca Juga: Masker Valentino Rossi Dijual Rp 100 Ribuan, Ada Fitur Canggihnya Bro!

Memakai masker merupakan salah satu cara efektif untuk menahan droplet tersebut menyebar.

Masker Kain


Tingkat risiko penularan Covid akan semakin menurun apabila seseorang memakai masker.

Ia pun membaginya menjadi empat tingkatan. Pertama, apabila seseorang yang membawa virus tidak menggunakan masker dan melakukan kontak dekat dengan orang rentan maka kemungkinan penularan mencapai 100 persen.

Kedua, orang yang sakit pakai masker, sedangkan kelompok rentan tidak memakai masker maka potensi penularan mencapai 70 persen.

Baca Juga: Pecah Perhelatan Turjib Ke-3 ARCI Sukabumi, Seru-seruan Bareng di Pantai Sawarna

Ketiga, orang sakit pakai masker, sedangkan orang sehat tidak pakai masker maka tingkat penularannya hanya lima persen.

Keempat, jika keduanya pakai masker maka potensi penularan hanya 1,5 persen.