Dengan minimnya pergerakan, artinya juga dapat menekan penyebaran virus corona.
"Jaga agar yang bersangkutan tidak keluar rumah, maka tawarkan bantuan bila ada yang dibutuhkan, sehingga yang bersangkutan tidak harus keluar rumah," lanjut dia.
Ketika memberikan bantuan kepada tetangga, sebaiknya tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun pada air bersih yang mengalir.
Ia mengatakan, mereka yang terinfeksi Covid-19 tidak boleh dikucilkan, tidak boleh diportal depan rumahnya, tidak boleh pintunya dikunci, dan tidak perlu dipasangi spanduk "sedang isolasi".
Baca Juga: Gila Bro! Bikin SIM di Sini Tarifnya Hampir Setara 2 Yamaha NMAX, Apa Sih Istimewanya?
Tidak masuk dan tidak mengobrol
Tonang mengimbau kepada masyarakat agar tidak masuk ke dalam rumah tetangga yang terinfeksi Covid-19.
"Jangan masuk ke rumahnya apalagi mengobrol. Masker tetap harus selalu dikenakan.
Cuci tagan tetap harus rajin, ke siapa saja, tidak hanya kepada tetangga yang isolasi," katanya lagi.
Baca Juga: Tampang Mirip Kawasaki Ninja ZX-10R, Motor Sport Finja 500 Harganya Gak Sampai Rp 30 juta
Terkait perlu tidaknya disinfektan apabila ada tetangga yang terkena Covid-19, menurutnya tidak perlu dilakukan.
Pasalnya tindakan tersebut dinilai tidak efektif, berbeda halnya dengan kejadian demam berdarah.
Tonang menjelaskan, jika diperlukan tindakan desinfeksi sebaiknya dilakukan di jalan saja.
"Tapi seandainya memang ada proses disinfeksi, lakukan di jalan saja, tidak sampai harus masuk rumah. Rumah biar dibersihkan masing-masing," imbuh dia.