Horee Pemerintah Beri Subsidi Kuota Gratis Puluhan GB, Telkomsel Kasih Paket Internet Murah Gila 10 GB Cuman 10 Perak

By M Aziz Atthoriq, Jumat, 18 September 2020 | 13:41 WIB

Horee Pemerintah beri subsidi kuota gratis puluhan GB, Telkomsel kasih paket internet murah gila 10 GB cuman 10 perak.

Keunggulan paket kuota belajar dan paket kuota data Renewal 11 GB senilai Rp 5.000.

Paket tersebut dapat diaktifkan berulang selama masa periode promo.

Kartu perdana bertanda khusus tersebut menurutnya bisa dibeli di sejumlah outlet reseller terdekat.

Anda cukup dengan mendaftarkan sekolah atau kampus melalui tautan tsel.me/perdanabelajar

Kuota Kemendikbud

Sementara itu, mengutip Kompas.com (12/9/2020) Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud, Evy Mulyani menyampaikan hingga Jumat (11/9/2020) 21,7 juta nomor ponsel siswa telah terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) dari 44 juta siswa.

Baca Juga: Gila Bro! Bikin SIM di Sini Tarifnya Hampir Setara 2 Yamaha NMAX, Apa Sih Istimewanya?

Serta telah ada sebanyak 2,8 juta nomor dari 3,3 juta guru di Indonesia.

Adapun untuk mahasiswa nomor ponsel yang telah terdaftar ada sebanyak 2,7 juta nomor dari 8 juta mahasiswa.

Selain itu 161.000 dosen dari 250.000 dosen.

Evy menyebut program bantuan kuota diperuntukkan untuk memfasilitasi pembelajaran daring bagi guru, dan siswa di masa pandemi.

"Kebijakan bantuan kuota internet bagi guru, siswa, dosen, dan mahasiswa adalah upaya pemerintah dalam mewujudkan aspirasi masyarakat terkait tantangan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19," katanya sebagaimana dikutip Kompas.com (12/9/2020).

Dirinya menjelaskan implementasi kebijakan (pemberian kuota internet) bisa berjalan baik karena adanya kolaborasi pemerintah dan industri telekomunikasi.

Baca Juga: Warga Kaget, Anggota Polisi Tergeletak Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Begal, Polisi Langsung Olah TKP

"Kemendikbud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen industri yang menggambarkan kepekaan industri bahwa kondisi pandemi ini merupakan kesempatan bagi semua elemen bangsa untuk bergotong royong mengatasi permasalahan bangsa, termasuk pendidikan," terang Evy.