Menurutnya, dua orang maling tersebut menggunakan modus hipnotis untuk merampas barang-barang berharga korbannya.
"Ini menurut pengakuan korbannya ya. Jadi dia dihipnotis terus diajak jalan-jalan sama pelaku. Pelakunya cari tempat sepi buat nurunin korban," kata Iwan saat ditemui di lokasi, Rabu (16/9/2020).
Menurut Iwan, dua orang pelaku merupakan pria dewasa berusia di atas 30 tahun.
Sedangkan korbannya merupakan pelajar SMA berusia antara 17 hingga 19 tahun.
"Pas sudah diambil dompet sama handphone-nya, korbannya sadar terus dia teriak. Pelaku lari ke sini, kebetulan gang buntu dan pas ramai warga," ujar Iwan.
Ia menuturkan, mulanya dua orang maling tersebut tidak mengakui perbuatannya.
Namun, korban meminta pelaku untuk membuka jok sepeda motornya.
"Baru di situ ketahuan. Di dalam joknya itu ada barang-barang korban. Langsung lah dipukulin warga," kata Iwan.
Kedua pelaku kemudian digiring ke pos RW setempat, sebelum dibawa ke Polsek Tebet.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kabur ke Gang Buntu, Maling Modus Hipnotis di Tebet Babak Belur Dikeroyok Warga,