Korban Histeris! Bermodus Ban Kempis, Perampok Bermotor Gasak Uang Rp 250 Juta Hasil Jual Tanah

By Erwan Hartawan, Selasa, 1 September 2020 | 10:26 WIB

Ilustarasi perampokan bermodus ban kempis

Gridmotor.id - Perampok bermotor berhasil gasak uang Rp 250 juta hasil jual tanaha dengan modus ban kempis.

Nasib sial menimpa pasangan suami istri (pasutri), Suteja (33) dan Ita (30) uang hasil jual tanah senilai Rp 250 juta amblas digondol kawanan perampok bermotor.

Peristiwa nahas yang dialami pasutri ini berlangsung di Jalan Graha Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tange­rang.

Ketika itu keduanya baru saja pulang dari bank naik mobil.

Baca Juga: Ngeri, Avanza Diisi 10 Orang Alami Pecah Ban, Langsung Oleng dan Tabrak Dua Mahasiswi Pemotor Hingga Tewas

Baca Juga: Ambyar Kopi Sama Gorengan, Lagi Asik Nongkrong di Warkop, Ban Kontainer Copot Hantam Motor Matic , Warganet: Gw Kira Cuman Film Dono

Di tengah perjalanan di Jalan Graha Citra Raya, sekelompok pria naik sepeda motor, belakangan diketahui kawanan penjahat.

Tiba-tiba berteriak ke arah Suteja yang mengemudikan mobil.

“Pelaku berteriak ban kempis..ban kempis..,” kata Kanit Reskrim Polsek Panongan, Ipda Edi Riadi dilansir dari Wartakotalive.com, Senin (31/8/2020).

Edi menjelaskan sepertinya Suteja dan Ita telah diincar oleh kelompok bandit setelah keluar dari bank seusai mengambil uang.

Baca Juga: Detik-Detik Yamaha NMAX Kecelakaan Jungkir Balik Sampai Helm Terlepas, Ban Langsung Oleng

“Jadi modusnya kempis ban,” ujar Edi.

Spontan Suteja bergegas menghentikan kendaraannya.

Ia bersama istrinya langsung turun dari mobil untuk mengecek bannya.

Saat menambal ban, Suteja dan Ita berada di luar mobil.

Baca Juga: Ledakan Bom di Menteng Bikin Geger, Saksi Sempat Lihat Pemotor Boncengan Lempar Bungkusan Hitam, Ban Hancur Tertancap Pipa

Saat itulah komplotan perampok langsung melancarkan aksinya.

“Pelaku mengambil tas milik korban yang ditaruhnya di jok depan mobil. Di dalam tas tersebut ada uang Rp 250 juta hasil jual tanah,” kata Edi.

Mengetahui hal itu, korban pun langsung histeris.

Tubuhnya lemas dan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Pelaku dalam proses pengejaran. Mereka berjumlah tiga orang naik dua sepeda motor,” ungkapnya.