Pasar Rebo Mencekam, Pedagang Bakso Goreng Lagi Ngopi Dibacok Parang, Motor Dan HP Dibawa Kabur Begal

By Indra GT, Jumat, 21 Agustus 2020 | 11:25 WIB

Ilustrasi begal. Begal sadis terjadi di Palembang menyasar seorang ibu hamil, sampai jatuh dari motor

Gridmotor.id - Pedagang bakso goreng (Basreng) lagi ngopi di warung kopi dibacok pakai parang setelah melakukan perlawanan dengan begal mempertahankan motor dan HPnya.

Begal menyambangi warung kopi di pagi hari yang masih gelap karena ada motor yang terpakir dengan kunci masih menempel di motor.

Motor penuh barang belanjaan ini milik pedagang basreng yang sedang istirahat di warung kopi setelah belanja dari pasar.

Yang perlu diingat adalah jangan sampai lupa mencabut kunci motor saat parkir walaupun cuma sebentar saja.

Baca Juga: Apes Banget! Niatnya Pingin Bantu Motor yang Mogok, Pria Ini Malah Jadi Korban Begal

Baca Juga: Medan Geger, Begal Sadis Ditangkap dan Dikeroyok Warga, Babak Belur Muka Bonyok Menangis Minta Ampun

Kunci menggantung di kontak mejadi perhatian pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya, seperti yang menimpa pedagang basreng.

Seorang pedagang bakso goreng (basreng) jadi korban pencurian disertai kekerasan atau begal di Jalan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo.

Saksi, Nurlela (31) mengatakan korban dibegal saat beristirahat usai pulang berbelanja dari pasar di Warkop miliknya sekira pukul 04.30 WIB.

"Saya enggak tahu nama korbannya, kalau manggil dia 'Akang' saja. Tapi pas dibegal korban lagi ngopi di Warkop saya," kata Nurlela di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020).

Warkop milik Nurlela (31) di Jalan Pekayon lokasi pembegalan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Jalan Raya Bogor Rawan, Honda Beat Hitam Pepet Truk Berhasil Gasak Harta Benda Supir Pelaku Begal Langsung kabur Ke Arah Bogor

Nurlela yang menjalankan usaha Warkop 24 jam tak mengetahui pasti apakah pelanggannya memang sudah diincar sepulang dari pasar.

Menurutnya saat kejadian pada Selasa (18/8/2020) lalu tak ada orang mencurigakan melintas di Jalan Pekayon depan warkopnya.

Hingga Nurlela pergi berbelanja ke pasar lalu menitipkan warkop kepada korban, tak ada orang selain pedagang Basreng yang karib disapa akang.

"Karena korban sering ngopi di sini jadi saya percaya ninggalin warkop ke korban. Ternyata enggak lama saya pergi ada satu motor berhenti di warkop," ujarnya.

Baca Juga: Malang Mencekam, 20 Orang Lakukan Aksi Begal Gunakan 10 Motor Dan Mobil Pick Up Dalam Keadaan Mabuk Minuman Keras Gunakan Atribut Aremania

Merujuk keterangan korban, Nurlela menuturkan pelaku berjumlah tiga orang yang satu diantaranya menenteng senjata tajam jenis parang.

Ketiga pelaku yang berusia sekitar 25 tahun mengancam korban agar menyerahkan handphone sambil mengacungkan parang.

"Korbannya melawan enggak mau kasih handphonenya, tapi karena pas kejadian cuman dia sendiri di warkop jadi kalah. Korban kena bacok di punggung," tuturnya.

Nurlela baru mengetahui kejadian setibanya di warkop lalu mendapati korban bersimbah darah dalam keadaan meminta tolong.

Baca Juga: Bejat! Lagi Asuh Bayi, Wanita Ini Jadi Korban Begal Payudara dari Pengendara Motor

Nahas saat dia tiba di warkop pelaku sudah pergi dan berhasil menggondol motor Honda Beat, dompet, berikut belanjaan korban.

"Karena niatnya cuman ngopi sebentar jadi kunci motor enggak dicabut sama korban. Motor, dompet yang ditaruh motor, belanjaan diambil pelaku. Enggak bisa melawan karena dibacok," lanjut Nurlela.

Beruntung korban tak sampai kehilangan banyak darah karena dibawa ke warga ke rumah sakit meski harus menderita puluhan jahitan akibat dibacok.

Nurlela menyebut pelanggannya itu sudah melaporkan kasus begal yang menimpa ke SPKT Polsek Pasar Rebo dengan harapan pelaku diringkus.

Baca Juga: Apes, Sepasang Kekasih Lagi Asyik Pacaran Malah Jadi Korban Begal, Kepala Dipukul Motor Raib

"Sudah lapor ke Polsek Pasar Rebo, tapi dari hari kejadian sampai sekarang enggak ada polisi yang datang ke sini atau buat cari CCTV. Enggak tahu kenapa," sambung dia.

Kejadian ini membuat warga Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur kembali diresahkan kasus begal yang terjadi di permukiman mereka.

Setelah pada Kamis (9/8/2020) seorang ojek pangkalan Matsanih (63) dibegal di Jalan Cakra Buana, Kelurahan Kalisari, kini kasus serupa kembali terjadi.

Korbannya pedagang bakso goreng (basreng) yang sedang beristirahat usai pulang belanja dari pasar di satu Warkop Jalan Pekayon, Kelurahan Pekayon.

Baca Juga: Palembang Geger, Begal Sadis Kembali Beraksi, Korban Ibu Hamil Jatuh dari Motor

Pemilik Warkop sekaligus saksi, Nurlela (31) mengatakan korban yang karib disapa 'Akang' mengalami empat luka bacok di bagian punggung.

"Padahal warga sini setiap malam selalu Siskamling (sistem keamanan lingkungan), tapi pelaku tetap nekat. Namanya begal ya, mungkin enggak takut," kata Nurlela di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020).

Saat Akang dibacok parang pada Selasa (18/8/2020) sekira pukul 04.30 WIB pun sejumlah warga Jalan Pekayon patroli mengamankan lingkungan.

Tapi pelaku yang seolah sudah mengetahui jalur patroli berhasil luput dari pantauan warga lalu membacok dan menggondol motor Akang.

Baca Juga: Gawat, Begal Motor Oleh Sekelompok Pelajar Di Kabupaten Bekasi Aksinya Cuma Untuk Beli Jaket Idaman, Begini Modusnya

"Warga kalau ronda Siskamling mulai dari pukul 21.00 WIB sampai sekira pukul 05.00 WIB. Mungkin karena pelaku bawa parang jadi tetap saja beranjak begal," ujarnya.

Nurlela menuturkan wilayah Kelurahan Pekayon tempatnya membuka usaha Warkop 24 jam bukan termasuk lokasi rawan kriminal.

Namun beberapa waktu terakhir, tepatnya saat pandemi Covid-19 melanda tingkat kriminalitas di Pasar Rebo seakan melonjak.

"Mungkin karena sekarang ekonomi lagi susah ya, orang dagang juga sepi. Pas hari kejadian begal itu katanya di lokasi lain juga ada begal juga, tapi saya enggak tahu pasti di mananya," tuturnya.

Baca Juga: Bengkulu Mencekam, Begal Bermotor Tebas Tangan Pengendara Honda BeAT, Polisi Bilang Pelaku Pakai Modus Ini

Nurlela berharap jajaran Polsek Pasar Rebo lekas meringkus tiga pelaku yang berhasil menggondol motor, dompet, dan barang belanjaan Akang.

Dia khawatir bila pelaku masih bebas berkeliaran mereka bakal kembali beraksi dan lebih nekat melukai korban karena membawa parang.

"Kalau korbannya habis berobat sama bikin laporan polisi pulang kampung. Ngurus surat barang yang hilang, lukanya sih lumayan. Karena empat luka bacok kan," lanjut Nurlela.

Kapolsek Pasar Rebo Kompol Budiyono mengatakan tiga pelaku yang pencurian disertai kekerasan (Curas) yang membacok Akang kini buron.

Baca Juga: Mencekam, Video Dua Begal Pepet dan Rampas Motor Seorang Bocah di Dalam Komplek, Orang Tua Wajib Waspada!

"Di lokasi tidak ada CCTV yang menyorot pelaku. Sekarang pelakunya masih lidik (dicari)," kata Budiyono.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pedagang Bakso Goreng Nekat Duel dengan Begal, Berniat Pertahankan Ponsel Malah Kehilangan Motor