Abidin mengatakan, Misna juga terlihat duduk lesu dan merenung di dekat gerobak gorengannya seusai menutup jualannya.
Tak lama kemudian, Misna dijemput oleh keponakannya. Abidin menyebutkan, Misna adalah orang yang baik.
Misna sering membagikan gorengan kepada warga sekitar jika jualannya tak habis.
“Pak Misna sudah seperti keluarga buat orang-orang sini,” ujarnya.
Misna baru sekitar dua minggu berjualan di Jalan Pancoran Barat VII dekat Alfamart Duren Tiga Raya.
Namun, Misna disebut gampang bergaul dengan masyarakat sekitar.
Di akhir pertemuan, Misna hanya berharap laki-laki yang tak dikenal itu mengembalikan motornya.
Ia juga meminta laki-laki itu untuk membayar gorengan senilai Rp 170.000 yang dipesannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pedagang Gorengan di Pancoran Tak Kuasa Tahan Tangis Ingat Motornya Dicuri"