Gridmotor.id - Masih ingat Epic Rap Battles Of Presidency yang di buat Skinnyindonesian24.
Yap saat pemilihan presiden 2019 lalu, video ini sempat trending.
Videonya berhasil trending dengan mendapatkan 47 juta view di kanal Youtube.
Dua bersaudara ini berperan menjadi Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo yang sedang berdebat.
Baca Juga: Wuih Youtuber Gaming Cantik Sarah Viloid Pamer Motor Sport Barunya, Bikers Awas Salah Fokus
Bahkan ada cuplikan video saat Jokowi sedang menaiki motor.
Nah beberapa waktu lalu Skinnyindonesian24 kembali menggungah video yang membuat ramai dunia maya, dengan judul Youtube’s Got Talent.
Youtube’s Got Talent memiliki konsep seperti audisi ajang pencarian bakat, lengkap dengan peran peserta dan tiga juri yang akan menilainya.
Lanjutnya, dihadapan juri peserta akan mempresentasikan bakat dan tujuannya, lalu juri akan menentukan peserta tersebut layak atau tidaknya menjadi content creator di Youtube.
Uniknya dalam video tersebut, ketika ada peserta yang memiliki tujuan bagus dalam membuat konten, juri akan menolak karena menurut nya saat ini ide kreatif akan kalah dengan yang viral
Setelah video tersebut diunggah, banyak netizen yang bereaksi menanggapi video tersebut.
Sebagian netizen beranggapan, video itu adalah sebuah bentuk sindirian bagi Youtuber masa kini yang tidak mengutamakan kualitas.
"Mereka enggak butuh trending no 1, mereka butuh kalian sadar sama kualitas Youtube Indonesia sekarang, sukses Skinnyindonesian24!!!," tulis akun Aktor Primadona.
Konten video tersebut dibagi menjadi 3 bagian dengan durasi yang berbeda, dan video itu juga diunggah secara berkala.
Sampai saat ini, ketiga video tersebut sudah mendapatkan lebih dari 6 juta penonton dan trending di Youtube.
Suksesnya konten Youtube’s Got Talent, merupakan salah satu bukti bahwa sebelum pamit dari Youtube mereka ingin kembali fokus berkarya lagi.
Hal tersebut dijelaskan pada video yang berjudul Tahun Terakhir di Youtube, yang diunggah satu bulan lalu.
Alasan mereka pamit dari Youtube setelah 9 tahun berkarya, merupakan kesepakatan antara Andovi dan Jovi bersama.
Diantaranya karena faktor internal, menurutnya saat ini mereka sudah tidak terlalu bersemangat dalam membuat video lagi, karena semakin bertambahnya umur maka tujuan dalam hidup bisa berubah.
Selain itu, mereka juga berpendapat saat ini Youtube hanya sekedar tempat bisnis saja bagi kebanyakan Youtuber yang tidak mementingkan kualitas konten yang baik.