Waduh, Kok Driver Ojol Disuruh Beli Partisi untuk Penumpang Sampai Rp 600 Ribu?

By Indra Fikri, Jumat, 31 Juli 2020 | 10:25 WIB

Ilustrasi driver ojek online. Driver ojol di Kota Bekasi boleh angkut penumang kembali, tapi ada syaratnya

Gridmotor.id - Ketua Komunitas Ojek Online (ojol) Gograber Tangerang Raya, Ferry Budhi, mengaku disuruh membeli partisi untuk penumpang.

Dirinya keberatan terhadap aturan penggunaan pembatas atau partisi untuk penumpang.

Apalagi pembatas tersebut dijual dengan harga Rp 600.000-800.000 dan mereka mesti membelinya.

"Kalau saya dengar itu sekitar 600-800 (ribu)," kata dia melalui telepon, Jumat (24/7/2020).

Menurut Ferry yang akrab disapa Bang Maung tersebut, partisi itu sebaiknya dibuat sendiri oleh tukang ojek online ( ojol) dengan beragam bahan yang ada.

Baca Juga: Berhasil Kabur, Dua Pelaku Begal yang Dikalahkan Oleh Ojol Wanita Sedang Dilacak Polisi

Baca Juga: Geger Video Driver Ojol Sok Jagoan Bentak-bentak Anggota Satpol PP, Kasatpol Langsung Bereaksi

"Teman-teman bilang pakai triplek aja, kan bisa buat sesuai dengan badan drivernya," kata Maung.

Dia mengatakan, pengemudi ojol mengalami dilema karena pihak aplikator menjual partisi itu dengan harga tinggi dan mereka diwajibkan membeli.

Di sisi lain, mereka merasa bisa membuat sendiri dengan harga yang terjangkau.

Gojek dan Grab bantah jual sekat pembatas.

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jabar-Banten, Arum Prasodjo, membantah adanya penjualan sekat pembatas penumpang ke mitra mereka.