Baca Juga: 800 Orang Driver Ojol di Tangerang Ikuti Swab Test, Kalau Positif Covid-19 Langsung Dilakukan Ini
Padahal pasien tersebut sebenarnya sudah akan dijemput petugas kesehatan Dinas Kesehatan Kota Malang untuk dilakukan rawat mandiri.
Namun ternyata pasien malah kabur dan membahayakan tukang ojek yang mangkal disekitar lokasi rumah sakit.
"Pasien tidak sabar dan berusaha keluar dari ruang isolasi dengan mencuri-curi kesempatan dari pengawasan petugas, pada saat yang sama perawat sedang ada di ruangan lain untuk merawat pasien," kata Kohar melalui rilis resmi yang dikirim Humas RSSA Kota Malang, Rabu (15/7/2020).
Kohar pun menduga kaburnya pasien tersebut bukan lantaran tak betah berada di ruang isolasi melainkan mengenai kekhawatirannya tentang biaya persalinan yang membengkak.
Pasalnya setelah persalinan, pasien dirawat di bekas paviliun VIP di RSSA.
"Pasien merupakan pasien isolasi Covid-19 dengan status confirm Covid-19 pascapersalinan. Pada Minggu, 12 Juli 2020 dilakukan tindakan operasi sesar," katanya.
"Tipe kamar dengan standar VIP, dengan fasilitas yang ada pasien merasa hal ini di luar kemampuannya jika nantinya akan ada tagihan atau billing dari RSSA," jelasnya.
Kini pun pasien telah dijemput oleh Dinas Kesehatan setempat yang langsung menjalankan isolasi mandiri di bawah pengawasan dinas terkait.
"Pada pukul 17.00 WIB petugas dari Dinas Kesehatan setempat datang dan menjemput pasien untuk selanjutnya melaksanakan isolasi mandiri yang dikoordinasi oleh Dinkes," kata Kohar.