Seorang warga Woro (53) menjelaskan situasi lalu lintas pada pagi hari, saat Kusnandar mengalami kecelakaan terbilang cukup sepi.
“Di sini memang jarang ramai lalu lintasnya, apalagi kecelakaannya pagi-pagi," katanya.
"Jadi enggak ada yang tahu pas kecelakaan itu,” tambah Woro.
Jasad Kusnandar ditemukan oleh petugas UPK Badan Air Kecamatan Ciracas yang saat itu hendak menggelar apel di dekat lokasi.
“Polisi bilang kecelakaan tunggal karena motornya masih ada di dekat lokasi. Barang-barangnya juga lengkap,” tuturnya.
Sementara itu, Adhi selaku pemantau UPK Badan Air Kecamatan Ciracas mengatakan pihaknya mengaku tak ada yang melihat kala insiden kecelakaan tunggal itu terjadi.
“Enggak ada yang lihat. Kami menemukan jasad korban sudah ada di dalam gorong-gorong,” ungkap Adhi.
Mereka kemudian membantu proses evakuasi jasad korban yang masih mengenakan helm setelah kepolisian dari Satlantas Jakarta Timur mendatangi lokasi dan memberi garis polisi.