Gridmotor.id -Gara-gara diteriakin "Hooy Siapa itu" komplotan perampok rumah mewah ini gagal gasak harta korban dan langsung kabur nyemplak dua motor.
Komplotan rampok rumah mewah yang berjumlah 4 orang ini nyemplak dua motor satroni rumah mewah incaran kawanan ini.
Sepertinya komplotan rampok rumah mewah ini sudah memantau dan memilih waktu dimana para penghuni rumah keluar rumah semua.
Makanya tidak takut ketika menerobos masuk kerumah korban walaupun dilengkapi oleh kamera cctv.
Empat orang bandit terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) saat coba melakukan perampokan rumah di Jalan Manyar Kertoadi, Mulyorejo, Surabaya, Jumat (10/7/2020) kemarin.
Berdasarkan rekaman video yang diperoleh TribunJatim.com, komplotan bandit itu mendatangi rumah tersebut dengan berbocengan mengendarai dua motor.
Tampak satu orang pelaku berpakaian serba gelap dan berhelm, berhasil membuka pintu pagar halaman rumah yang terbuat dari teralis setinggi dua meter itu.
Lalu tiga lainnya masuk satu persatu menyusuri halaman teras, lalu menghampiri pintu utama rumah.
Di luar dugaan, ternyata ketiga pelaku lainnya juga tampak memarkirkan dua unit motor sarana aksi mereka.
Kemudian, mereka membagi tugas, satu orang pelaku tampak mengintai pintu rumah.
Lalu, satu orang lainnya, berdiri di dekat pagar seraya mengintai kondisi kawasan sekitar pemukiman rumah.
Sedangkan, dua orang lainnya, yang diduga sebagai joki motor tampak sibuk mengambil sebuah benda di balik jok motor yang terbuka.
Pada penghujung video tersebut, entah apa penyebabnya, empat orang bandit yang telah bersiap dengan formasi mereka, berhamburan keluar teras rumah melalui pagar, lalu kabur.
Penelusuran TribunJatim.com, rumah itu merupakan kediaman Santoso beserta keluarga besarnya.
Santoso membenarkan bahwa insiden percobaan perampokan itu menimpa kediamannya, sekira pukul 14.00 WIB, pada Jumat (10/7/2020) kemarin.
"Iya benar. Itu kejadian jumat jam 2 siang. Detik 19. Gembok di bobol. Terus masuk temannya 3 orang naik motor dua," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Selasa (28/7/2020).
Santoso mengungkapkan, satu diantara pelaku memang berupaya memasuki rumahnya melalui pintu depan.
Namun, mungkin pelaku mengira rumah dalam keadaan kosong, aksi mereka gagal total, setelah dipergoki oleh seorang anggota keluarganya, yakni adik sepupu pertamanya, berusia 21 tahun.
"Itu pun mereka ketahuan. Diteriakin 'Hooy siapa itu'. langsung mereka kabur lari semua," jelasnya.
Karena kediamannya terpasang begitu banyak kamera CCTV, ia bisa menyaksikan hampir keseluruhan aksi atau gerak-gerik para bandit itu; sejak awal masuk hingga kabur.
Santoso menduga, para bandit itu merupakan komplotan rampok spesialis.
Pasalnya, mereka tak menunjukkan perangai aneh seperti ketakutan, bahkan terbilang santai.
"Depan (rumah) ada (mobil) taksi padahal. Seolah mereka biasa-biasa saja dan mereka profesional," terangnya.
Bila diteliti rekaman video CCTV itu, Santoso yakin para komplotan itu bersenjata tajam; jenis pisau.
"Mereka masuk langsung masuk dan tidak menawarkan apa-apa. Membawa sajam. Untuk wajah tidak begitu jelas, mereka pakai helm," terangnya.
Meski insiden tersebut hanya upaya percobaan perampokan, dan belum ada harta benda miliknya yang dikuasai pelaku.
Santoso telah melaporkan insiden tersebut ke Mapolsek Mulyorejo, dan mengunggah rekaman video tersebut ke media sosial Facebook (FB).
"Sudah. langsung di proses di mulyorejo dan langsung laporan ke (media radio di Surabaya) juga. Fast respon dari pihak kepolisian dan pihak (media radio di Surabaya)," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Rampok Bawa Sajam Terekam CCTV Mau Bobol Rumah di Surabaya, Diteriaki Penghuni 'Hoy' Langsung Bubar,