Gridmotor.id - Ini dia 7 cara kocak dan ngakak pemotor biar enggak kena tilang razia polisi saat Operasi Patuh Jaya 2020.
Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2020 selama 14 hari.
Operasi ini digelar mulai Kamis (23/7/2020) sampai 5 Agustus 2020.
Sebanyak 1.807 personel gabungan bersama anggota TNI, petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP dikerahkan.
Pada setiap titiknya akan ada 15 personel gabungan agar tetap dapat menjaga jarak.
Ada lima jenis pelanggaran yang akan ditertibkan.
Yakni melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, mengabaikan marka jalan, melintas bahu jalan tol, dan menggunakan rotator dan sirine tidak sesuai ketentuan.
Meski tujuannya baik, namun tetap saja banyak masyarakat yang justru menilainya sebagai sesuatu yang menyeramkan.
Baca Juga: Bikin Geger Razia Gabungan, Polisi Kaget Didatangi Istri Tua dan Istri Muda di Jalanan
Razia polisi yang dilakukan di jalan malah kerap membuat pemotor sebal, takut, dan deg-degan.
Rasa deg-degan itu sendiri terjadi karena pemotor tidak punya kelengkapan kendaraan yang baik dan bisa terkena tilang.
Namun bagi pemotor yang membawa kelengkapan surat dan motor dalam kondisi baik, razia polisi bukanlah suatu yang menakutkan dan menyebalkan.
Nah, untuk mereka yang suka melanggar dan sering terkena tilang pasti punya banyak cara untuk menghindari tilang.
Modus-modus pelanggar ini kadang lucu-lucu dan unik.
Seperti halnya pada video yang dibuat Satlantas Aceh Besar beberapa tahun lalu saat Operasi Zebra.
Uniknya, razia polisi dikemas dalam video lucu.
Video-video berikut ini akan memperlihatkan modus pelanggar hadapi razia polisi, diunggah akun Instagram @satlantaszamannow.
1. Pura-pura kesurupan
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh SATLANTAS ZAMAN NOW (@satlantaszamannow) pada
Salah satu cara para pelanggar dalam razia itu yang paling unik itu adalah kesurupan.
Kejadian seperti ini pernah terjadi, seorang mahasiswi mendadak seperti orang kesurupan saat distop oleh polisi.
Perempuan ini tiba-tiba menangis sambil berteriak, namun itu hanya akal-akalan saja untuk mengelabui polisi supaya terhindar dari tilang.
Lucunya, polisi juga memparodikan kejadian itu.
Baca Juga: Gawat Helm SNI Tetap Kena Tilang, Tidak Bisa Lolos Razia Polisi, Ini Alasannya
2. Ngaku-ngaku anggota
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh SATLANTAS ZAMAN NOW (@satlantaszamannow) pada
Ada juga tuh yang gak mau ditilang, terus bilangnya mereka adalah anggota kepolisian yang sedang tidak dinas.
Biasanya orang-orang yang badannya kekar itu yang sering beralasan seperti itu.
Seharusnya kalau beneran anggota, ya malu dong ditilang sesama rekannnya.
Tapi polisi memparodikan fenomena itu secara unik, lihat aja videonya.
Baca Juga: Razia Operasi Patuh Jaya 2020, Polisi Incar Helm Logo 3 Huruf, Kalau Gak Ada Mending Putar Balik
3. Ngaku-ngaku anak Jendral
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh SATLANTAS ZAMAN NOW (@satlantaszamannow) pada
Banyak tuh pelanggar yang pakai alasan sebagai anak jendral.
Fenomena ini pernah terjadi saat seorang pelajar SMA distop polisi saat pawai kelulusan.
Bukannya minta maaf melakukan pelanggaran, nama orang tua yang berpangkat tinggi dibawa-bawa.
Polisi juga mengemas fenomena ini secara lucu.
Baca Juga: Brak! Coba Saat Kabur Razia, Pemotor Ini Malah Seruduk Polisi dan Pengendara Lain
4. Pura-pura pingsan
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh SATLANTAS ZAMAN NOW (@satlantaszamannow) pada
Salah satu caranya menghindari razia adalah dengan ngambek dan pura-pura pingsan seperti perempuan yang ada dalam video tersebut.
Cara satu ini sih nggak dibilang ampuh.
Kalau pemotor bangun dari pingsan, toh tetap saja kena tilang.
Udah buang-buang waktu, buang-buang energi pula buat akting pingsan! hehehe
5. Pura-pura masuk warung.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh SATLANTAS ZAMAN NOW (@satlantaszamannow) pada
Kalau dari kejauhan brother lihat ada razia, pasti biasanya putar balik atau pura-pura mampir ke warung.
Atau kadang ada juga pengguna jalan dari arah berlawanan yang bilang kalau ada razia.
Terus melipir, pura-pura masuk warung atau berhenti sebelum lokasi razia karena brother enggak bawa kelengkapan kendaraan.
Tapi kalau masuk warungnya "Warung Polisi" seperti dalam video itu ya habis lah.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2020 di Daerah Ini Akan Pindah Titik Setiap 10 Menit, Kenapa Nih?
6. Pura-pura nangis
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh SATLANTAS ZAMAN NOW (@satlantaszamannow) pada
Ini juga nih kadang-kadang yang suka dilakuin oleh pemotor yang kehidupannya drama abis.
Saat ditilang, pemotor menangis-nangis minta belas kasihan.
Mereka mengaku khilaf dan tidak ingin ditilang.
Bukannya menilang, polisinya malah ikutan curhat kehidupannya, jadi makin drama dah, hehehehe.
Baca Juga: Razia Gabungan Resmi Digelar, Kenali Ciri-ciri Polisi Gadungan dari Dua Tanda Ini
7. Tukeran posisi gara-gara gak punya SIM
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh SATLANTAS ZAMAN NOW (@satlantaszamannow) pada
Ada juga nih yang tiba-tiba berhenti di jalan terus tukaran pengemudi.
Hal ini biasanya terjadi karena yang bawa motor nggak punya SIM, sedangkan yang diboncengin bawa.
Kalau yang diboncengin punya SIM, ya dia lah yang disuruh bawa, bukan orang yang enggak punya SIM.
Tipe-tipe kayak gini sih biasanya yang minta banget ditilang nih! Hehehe