Selain itu, di SPBU saat pengisian bahan bakar.
Menurut Kapolsek, para remaja tersebut tidak sengaja lantaran diserahkan ke teman mereka yang antre paling belakang.
Ternyata teman mereka paling belakang tidak membayarkan uang tersebut.
"Soal itu sudah diselesaikan, pihak keluarga sudah bertanggung jawab dan petugas SPBU tidak memperpanjang persoalan tersebut," ungkapnya.
Kompol Justinus menyebut dari enam remaja yang terlibat pihaknya sementara mengamankan empat remaja.
Dari empat orang itu tidak semua diamankan oleh polisi.
Ada remaja yang diantar orangtuanya ke kantor Polsek Ngaliyan untuk meluruskan kejadian itu.
Mereka yakni MY (18) warga Karanganyar Kecamatan Tugu.
PA (14) warga Wonosari Ngaliyan.
ADM (19) warga Mangunharho Tugu.
SZ (16) warga Wonosari Ngaliyan.
Kapolsek Ngaliyan Kompol R Justinus saat meminta keterangan kepada empat remaja tak bayar uang di SPBU Ngaliyan di Polsek Ngaliyan, Senin (21/7/2020)
"Remaja berinisial SZ ini yang melepaskan sabuk sehingga saksi mata menduga itu pedang," terangnya.
Dijelaskan Kapolsek, berhubung tidak ada pidana dalam kejadian tersebut pihaknya hanya memberikan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.