Bentrok Berdarah Antar Geng Motor, Satu Orang Tutup Usia Kena Tusukan di Dada dan Leher, Suasana Mencekam

By Ahmad Ridho, Selasa, 21 Juli 2020 | 17:15 WIB

Bentrok berdarah antar geng motor, satu orang tutup usia kena tusukan di dada dan leher, suasana mencekam.

GridMotor.id - Bentrok berdarah antar geng motor, satu orang tutup usia kena tusukan di dada dan leher, suasana mencekam.

Seorang pria tewas tergeletak usai menjadi sasaran aksi kekerasan yang dilakukan oleh anggota geng motor.

Jenazah pria tersebut kini masih diselidiki polisi, apakah terlibat dengan geng motor atau hanya pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Mayat pria tersebut ditemukan tewas akibat bentrok antar gemot (geng motor) di Jalan Perhubungan Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Minggu (19/7/2020).

Baca Juga: Bikers Ayo Diserbu! Telkomsel Tawarkan Paket Data 50 GB Murah Meriah, Begini Cara Daftarnya

Baca Juga: Bikers Buruan Sikat! Ada Paket Internet Murah Meriah 25 GB Cuma Rp 10 Atau Paket 150 GB

Informasi yang dihimpun kepolisian Percut Sei Tuan, Saksi mata di lokasi, Sugiyono (52) melihat ada sekitar 50 unit kendaraan yang berboncengan melintasi Jalan Simpang Beo Desa Lau Dendang.

Ia juga sempat menghadang para gerombolan yang diduga ingin melakukan tawuran.

“Satu unit kendaraan terjatuh, lalu ditinggal oleh pengemudinya dan langsung berboncengan dengan yang rekannya yang lain,” ungkap Sugiyono.

Kemudian, Kelompok geng motor tersebut menuju arah Jalan PWI, Desa Sampali, untuk kembali ke Jalan Perhubungan Desa Lau Dendang, melewati Jalan Metrologi Desa Sampali.

Baca Juga: Sok Jagoan, Cewek Pengemudi Mobil Ngamuk Serang Pemotor Suami Istri, Korban Dikeroyok, Diludahi Motornya Dirusak

“Ketika mereka sampai di Jalan Perhubungan bentrokan pun langsung terjadi antar geng motor R2 dari geng motor dari Jalan PWI yang dibantu warga sekitar di Jembatan Tol Lau Dendang,” lanjutnya.

Usai bentrokan terjadi, ditemukan seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan luka tusukan pada dada sebelah kiri, luka sayatan pada pada leher dan kedua tangannya mengalami patah tulang telah meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, PS Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja membenarkan kejadian tersebut.

Namun pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. “Masih lidik,” ungkapnya, Senin (20/7/2020).

 

 

https://medan.tribunnews.com/2020/07/20/mengerikan-bentrok-antar-geng-motor-di-laut-dendang-1-pria-tewas-luka-tusuk-di-dada-dan-leher