Dia menganggap kejadian itu sebagai suka duka menjadi petugas SPBU.
"Ya tujuan mengadu ke polisi agar para kelompok remaja itu bisa diringkus dengan harapan mereka jera sebab sudah berbuat tidak bertanggung jawab."
"Apalagi mereka bawa senjata tajam yang tentunya membahayakan," katanya.
Martin menambahkan kejadian ini tidak terulang lagi.
Dia pun akan lebih berhati-hati menghadapi konsumennya.
"Saya selalu berprasangka baik kepada konsumen,semoga enam remaja itu lekas sadar," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang"